Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kerja Sama IPTEK Spanyol-Tiongkok Membuat AS Gusar

22 April 2022   15:07 Diperbarui: 22 April 2022   16:30 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: aeroexpo.online

Terakhir ini Spanyol mengabaikan larangan AS dan memberi Tiongkok hadiah besar, dan membantu Tiongkok untuk menerobos blokade teknologi.  AS dibuatnya tidak bisa  apa-apa, AS sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia sangat prihatin dengan tindakan negara lain berbuat demikian, karena berkeinginan untuk tetap mempertahankan hegemoni globalnya.

AS tidak mau melihat negara-negara berkembang bisa berkembang pesat, terutama yang mengkhawatirkan AS adalah kehilangan hegemoni militer dan keunggulan mereka di bawah situasi pandemi yang melanda negerinya, sehingga hegemoni dunianya terguncang.

Lain lagi dengan perubahan situasi internasional yang tidak terduga, kecepatan perkembangan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah mengejutkan dunia, dan keajaiban Tiongkok telah menjadi fakta yang diakui dunia.

Beberapa dekade ini Tiongkok bangkit dari negara miskin dan terbelakang dengan cepat menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia,  kebangkitan Tiongkok begitu mengkhawatirkan AS, sehingga AS berupaya dengan segala cengkraman mautnya untuk menyerang Tiongkok dalam bidang ekonomi,  militer dan nuklir, dengan memblokir tekonologi , terutama dalam teknologi muktahir.

Tapi apa yang tidak pernah diharapkan AS adalah Spanyol, sekutu inti AS, justru mengirim hadiah besar ke Tiongkok, dengan terang-terangan mengabaikan larangan AS.

Dengan membantu Tiongkok menerobos blokade teknologi dan menyelesaikan kebutuhan mendesak Tiongkok, mengapa AS sangat peduli dengan hadiah besar yang yang diberikan ini? Hadiah teknologi apa yang diberikan?

Seperti apa yang oleh orang bijak Tiongkok kuno Mencius katakan: "jika kita memiliki Tao, kita akan mendapatkan lebih banyak bantuan, tetapi jika kita kehilangan Tao, kita hanya akan mendapat sedikit bantuan atau Jalan yang benar adalah lebih banyak membantu, jalan yang salah adalah kurang membantu".

Meskipun kata bijak ini telah berlalu selama ribuan tahun, itu masih berlaku dalam situasi internasional saat ini. Dalam masyarakat saat ini, AS selalu menganut hegemonisme, tidak hanya dalam aspek militer. Untuk mencegah perkembangan pesat Tiongkok, tidak hanya memblokir teknologinya sendiri, tetapi juga mengajak dan menekan negara lain untuk tidak membiarkan mereka membantu Tiongkok yang dianggapnya pesaingnya.

Selama periode ini, AS yang ktia ketahui dari banyak berita-berita yang bisa kita dengar telah melakukan banyak hal buruk dan tindakan untuk menghalang-halangi Tiongkok dalam segala hal, namun seiring dengan kekuatan Tiongkok yang semakin menjadi kuat, sikap Tiongkok sebagai kekuatan besar juga membuat banyak negara kagum dan terpesona.

Pada saat-saat begini, Spanyol telah berdiri berbuat sesuatu yang lain meski dirinya adalah sekutu AS, mereka mengabaikan larangan AS dan mengirim hadiah 87 ton mesin berteknologi tinggi. Dan hadiah ini akan berdampak besar pada Tiongkok dan membantu Tiongkok menembus blokade teknologi Barat.

Untuk mendapatkan pijakan yang kokoh dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), Spanyol sebenarnya adalah salah satu negara yang paling awal bersentuhan dengan revolusi industri, dari sini kita dapat melihat bahwa Spanyol juga sangat bagus. Meski belakangan perkembangan ipteknya telah terkejar oleh yang lain, tapi  dalam iptek tertentu Spanyol telah mengembangkan keunggulannya sendiri sejak lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun