Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bentrok Israel-Palestina Kali Ini Tiongkok Turun Tangan untuk Mendamaikan

22 Mei 2021   18:09 Diperbarui: 22 Mei 2021   18:22 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja, Tiongkok juga punya cara untuk melindungi kepentingan nasionalnya sendiri. Oleh karena itu, Tiongkok tidak pernah berpikir bahwa siapa pun yang tidak ingin membicarakannya akan melakukannya. Tiongkok masih akan berpegang pada proposisinya sendiri.

Pada saat yang sama, semua pihak akan mempromosikan kekuatan Tiongkok berdasarkan proposisinya. Semua orang bisa menimbangnya. Banyak pihak yang mempertanyakan: Bisakah Tiongkok menyelesaikan masalah Palestina-Israel?

Ini benar-benar memalukan Tiongkok ditanyakan, karena tidak ada cara untuk menjawabnya. Apalagi ini juga masalah Tiongkok juga dan seluruh dunia. Bagaimana Tiongkok bisa menggunakan penggaruhnya untuk mengatakan bahwa Tiongkok bisa menyelesaikannya? Masalah ini terus terang terlalu besar. AS telah mengerjakannya selama lebih dari 70 tahun dan belum dapat menyelesaikannya tetapi kini telah kehilangan kendali.

Bagaimana mungkin AS sebagai hegemon selama ini tidak berfungsi, dan pada gilirannya meminta Tiongkok untuk menyelesaikannya? Tapi jika tidak bisa menyelesaikannya dengan baik, apakah persoalannya sudah selesai? Tentu saja belum.

Karena selama masalah Palestina-Israel belum terselesaikan, dunia akan terus gelisah, dan seluruh dunia akan menderita. Dalam keadaan seperti itu, AS tidak dapat menyelesaikannya. Tentu saja, Tiongkok, sebagai negara besar yang bertanggung jawab, tidak boleh membiarkannya dan tidak membimbing mencari solusinya. Iut adalah logikanya.

Proposisi, garis, dan metode Tiongkok secara bertahap dikedepankan. Begitulah tampaknya cara dan sikap Tiongkok untuk menyelesaikan masalah ini. Tiongkok akan mengambil satu langkah pada suatu waktu yang tepat.

Namun, harus digarisbawahi bahwa tidak ada bencana kemanusiaan skala besar yang dapat harus diselesaikan, kapan pun harus dapat diselesaikan, dan harus menjadi kepentingan bersama semua pihak, karena jika gagal skala konflik akan memperluas ke seluruh regional.

Oleh karena itu, bisa atau tidaknya rekonsiliasi Palestina-Israel dipromosikan, tidak tergantung pada Tiongkok. Tetapi Tiongkok tampaknya merasa memiliki tanggung jawab untuk memimpin sebagai negara besar. 

Selama semua pihak bersedia mengikuti jalan pemikiran Tiongkok. Maka pasti akan terselesaikan pada akhirnya, apalagi jika AS tidak lagi menjadi hegemoni global, maka masalah Palestina-Israel akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Tentu saja, bagi Tiongkok, Timur Tengah semula merupakan titik pendukung dari pusat internal hegemoni global, dan isu Palestina-Israel menjadi intinya. Dalam keadaan ini, menjadi titik strategis AS untuk menjadikan keadaan bergolak.

Sebagai strategi Tiongkok untuk serangan balik pada AS dalam membendung kebangkitan Tiongkok, Tiongkok juga merasa sangat baik menggunakan masalah Palestina-Israel untuk menangkal masalah tersebut. Jadi dalam konteks ini jangan tanya Tiongkok apakah dapat menyelesaikan masalah Palestina-Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun