Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Israel Memesan 3000 Unit Drone DJI dan Iran Memesan 80 Kapal Rudal Type 022 Stealth dari Tiongkok

12 Mei 2021   17:51 Diperbarui: 13 Mei 2021   04:16 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanggapi hal ini, Rusia dengan tegas mengirimkan sejumlah besar rudal pertahanan udara, dan tidak hanya itu, tetapi juga mengirim sejumlah besar penasihat militernya, tampaknya jika Israel bertindak gegabah perang akan segera bisa pecah.

Israel dan Iran terpisah ribuan kilometer, tetapi Israel masih yakin dengan serangan udaranya. Apa yang menjadi kepercayaan Israel untuk menantang Iran, dan dapatkah Iran mencegah serangan Israel?

Alasan terpenting sikap keras Israel adalah karena mendapat dukungan dari AS. Untuk mendukung sekutu pentingnya di Timteng, AS telah mengirimkan sejumlah besar alutsista ke Israel.

Saat ini, Israel juga satu-satunya negara di Timteng yang meiliki jet tempur generasi kelima AU Israel tidak diragukan lagi memiliki keunggulan besar di Timteng. Sedang AU Iran yang telah dijatuhi sanksi oleh AS selama bertahun-tahun, dan jet tempur Iran tidak akan bisa mengimbanginya dan untuk mendapatkannya perlu waktu yang lama. Sudah lama Iran belum bisa memperbarui jet tempurnya, kini masih menggunakan jet tempur lama yang sudah berumur 20-30an tahunan.

Jika Israel benar-benar melancarkan serangan udara terhadap Iran, dapat dikatakan AU Iran tidak akan mampu sedikit pun untuk melawannya. AU Israel memiliki perlengkapan yang baik dan memiliki pilot yang sangat baik juga. Namun, Iran dapat menggunakan daratannya yang luas untuk melawan serangan Israel.

Iran saat ini memiliki sejumlah besar rudal pertahanan udara yang dikerahkan di sekitar fasilitas penting. Selain itu, Iran memiliki ratusan rudal balistik. Begitu Israel memprovokasi Iran, ratusan rudal akan diarahkan ke Israel.

Karena wilayah Israel kurang dalam dan luas, serangan rudal Iran akan memberikan pukulan yang fatal bagi Israel.

Tidak hanya itu, di belakang Iran ada dua kekuatan Timur yang penting untuk membantu, salah satunya adalah Rusia.

Namun kini Rusia sedang sibuk menghadapi situasi di Ukraina Timur, karena adanya strategis ofensif negara-negara NATO terhadap Rusia, sehingga bantuan dan keterlibatan Rusia sementara masih berkurang.

Iran saat ini adalah salah satu dari sedikit sekutu Rusia, untuk menjaga sedikit kepentingan Rusia di Timteng, Rusia harus mendukung Iran kali ini. Terutama untuk melawan serangan udara Israel kapan saja, Rusia telah menyediakan banyak pertahanan rudal udara, ini mengakibatkan AU Israel tidak berani bertindak gegabah.

Jika AU-Israel dengan gegabah menyerang Iran, maka rudal pertahanan udara Iran dapat dengan mudah menghabiskan sejumlah besar pesawat tempur Israel. Selain itu kepemilikan F-35 Israel terbatas, maka perlu bagi Israel untuk tetap menggunakan sejumlah besar jet tempur generasi ketiga non-siluman. Sedang rudal pertahan udara S-300 lebih dari cukup untuk menghadapi jet tempur tipe ini. Kinerja pertempuran rudal S-300 kenyataannya selama ini menunjukkan performa yang sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun