Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Israel Memesan 3000 Unit Drone DJI dan Iran Memesan 80 Kapal Rudal Type 022 Stealth dari Tiongkok

12 Mei 2021   17:51 Diperbarui: 13 Mei 2021   04:16 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang analis militer Tiongkok mengatakan kapal rudal siluman Type 022 sekarang sudah dikembangkan untuk lebih banyak ruang lingkup misi serangan lepas pantai dan laut dalam selain dimaksudkan untuk patroli pantai. Menggunakan kecepatan dan rudal anti-kapal jarak jauh yang semakin meningkat, kawanan kapal Type 022 dapat berusaha untuk membanjiri kapal permukaan musuh membuat sistem pertahanan macet, atau hanya menyerang dari banyak sudut yang berbeda sekaligus, sehingga komandan kapal lawan memiliki peluang yang tidak cukup untuk mengatur pertahanan yang efektif.

Tiongkok mengoperasikan sebanyak delapan puluh tiga kapal Type 022 (tahun 2004 dan kini mungkin sudah ratusan) dan mereka sering bepergian dengan armada, seperti yang terjadi dalam latihan persiapan tempur baru-baru ini yang dikutip dalam laporan "Global Times", keadaan yang menghadirkan peluang yang lebih mudah untuk pengawasan di atas kepal atau bahkan kapal yang lebih besar, sistem penargetan untuk diidentifikasi.

Semakin terkonsentrasi sebuah formasi serangan, semakin terkumpul dan solid, semakin dapat dideteksi oleh musuh. Kelompok-kelompok kapal ini yang beroperasi secara berkelompok menghadirkan jenis keadaan yang dengan cepat dikenali oleh drone dan sensor jarak jauh di lautan terbuka.

Sedangkan dalam misi patroli pantai yang lebih dekat (seperti Selat Hormuz dan Laut tiongkok Selatan), menghindari deteksi kurang menjadi fokus yang dibutuhkan karena kapal berusaha menggunakan kecepatan, kemampuan manuver dan senjata jarak dekat untuk mencapai keberhasilan misi yang sebelumnya di sembunyikan di pantai atau pulau-pulau kecil.

Menurut laporan media asing, baru-baru ini alutisista di atas ini berhasil diluncurkan dan berhasil diekspor, yang membuat Gedung Putih sangat tidak senang.

Pesawat Tak Berawak

Drone atau UAV DJI. Produk ini memungkinkan Israel untuk memotong kerja sama antara AS dan Tiongkok. Israel memesan 3.000 UAV DJI sekaligus kepada Tiongkok.

Seperti kita ketahui bersama, hubungan antara Israel dan AS sangat erat sekali, namun kali ini mereka tidak bekerjasama dengan AS.Tak heran jika AS menjadi sangat gusar.

Selama ini memang Drone Tiongkok sudah menempati sebagian pasar di Timur Tengah (Timteng), yang membuat Barat merasakan tertekan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Produk drone Tiongkok memang telah mendapat kepercayaan dari negara-negara Timteng. Selain drone sipil, drone militer juga disambut baik oleh negara-negara Timteng.

Sumber: South China Morning Post
Sumber: South China Morning Post
UAV Rainbow 4 adalah contoh terbaik. Ini adalah alutsista yang sepenuhnya independen yang dibuat oleh Tiongkok. Alutsista dengan kemampuan melakukan deteksi dan serangan yang terintegrasi. Performanya jauh lebih baik daripada UAV Predator AS. Karena performanya yang superior, kontrak pembelian negara-negara di Timteng untuk alutsista ini terus meningkat. Dengan demikian telah menekan pasar UAV AS di Timteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun