Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Latihan Militer Rutin PLA di Sekitar Taiwan dan LTS untuk Mengekang "Kemerdekaan Taiwan"

21 Oktober 2020   15:37 Diperbarui: 21 Oktober 2020   15:42 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Asia Times + globaltimes.cn

Jadi untuk keperluan ini, teknisi militer AS, personel pemeliharaan, dan operator radar harus datang ke Taiwan. Jadi di bulan Oktober, mereka akan kedatangan lebih banyak orang yang memasuki Taiwan sebelum 3 November, lalu apa pun bisa terjadi di Selat Taiwan, jadi di sini, mereka harus meningkatkan setidaknya satu kewaspadaan.

Namun PLA telah memasuki seluruh Selat Taiwan termasuk wilayah laut barat daya Taiwan, mereka telah melakukan cluster pesawat besar ini di perairan barat daya, dan pelatihan normal di ketinggian rendah dan menengah, tidak terkecuali untuk altitude tinggi, sedang, dan di permukaan laut, dan bahkan di bawah air, PLA sudah memiliki kemampuan kontrol baru.

Dan pilot senior membawa pilot yunior, sehinggga terjadi regenerasi bersinabungan, selain itu pilot dari teater satu membawa pilot dari teater lainnya, sehingga mereka dapat memahami medan teater di seluruh kawasan tersebut.

Maka meskipun radar di Taiwan ini diganti dengan radar yang benar-benar baru, namun pilot-pilot PLA selama ini telah menerbangkan pesawatnya secara rutin sebagai pelatihan normal, sehingga telah hafal dengan medan di daerah ini.

Dan pesawat-pesawat model baru juga dipersiapkan untuk pertempuran di tempat lain. Memang akan sulit untuk segera bisa memahami pesawat tempur model baru, perlu waktu untuk bisa memahami. Tetapi tidak terlalu berarti untuk memahami pesawat yang saat ini telah digunakan secara rutin.

Apalagi entah itu pesawat yang ada di Fujian atau Jiangxi, atau bahkan di Guangdong, selama pesawat militer PLA terbang bersama, maka tidak perlu menyeberangi Selat Taiwan, atau bahkan ke laut barat daya sama sekali.

Karena rudal udara-ke-udara, dan rudal udara-ke-permukaan Tiongkok dapat langsung menghantam Taiwan, termasuk pulau-pulau lain. Pada dasarnya tidak perlu adanya pengawasan di wilayah laut barat daya sama sekali, ini hanya faktor jarak saja.

Selain itu AU-PLA dapat bertempur di sisi timur Pegunungan bagian Tengah Taiwan dengan tanpa melintasi pantai terdekat, meskipun pesawat-pesawat Taiwan sudah berada di terowongan di sisi timur Pegunungan bagian Tengah Taiwan untuk disembunyikan.

Tapi PLA masih bisa menghantam mereka di altitude sedang bahkan rendah sekali pun, selama mereka begitu muncul rudal PLA bisa menghantamnya.

Jadi dalam hal ini, radar ini sangat tidak berguna, dan tidak dapat membantu. Ini adalah salah satu keunggulan PLA.

Dan keunggulan lain dari PLA, jika J-20 pesawat siluman ini diterbangkan untuk menyerang, radar Taiwan yang baru tidak dapat menditeksi meskipun telah berada pada ketinggian sedang dan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun