Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Melihat Tindakan AS Mempermalukan Tiongkok dalam Beberapa Dekade

9 Mei 2020   20:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   16:44 10623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: naval-encyclopedia.com
Sumber: naval-encyclopedia.com
Periode hubungan bulan madu Tiongkok-AS dapat dikatakan berakhir pada Oktober 1994. Saat itu AS mengirim gugus tempur Kapal Induk Armada Pasifik Barat “USS Kitty Hawk” ke Laut Kuning dengan alasan sanksi terhadap Korea Utara untuk menutup pantai barat Korea Utara.

Pada saat itu hubungan Tiongkok-AS juga masuk dalam pusaran krisis karena insiden penjualan jet temput F-16 AS kepada Taiwan. Kedua belah pihak menghentikan semua pertukaran militer, dan sebagian Laut Kuning di bagian laut lepas (perairan internasional) ditutup AS tanpa pemberitahuan kepada Tiongkok terlebih dahulu, ini tampaknya disengaja AS. 

Tanpa pemberitahuan ini justru dapat menimbulkan insiden yang tidak disengaja. AS mengirim gugus kapal induk di perbatasan perairan teritorial Tiongkok. 

Pada saat itu, ketika gugus tempur kapal induk AS yang melakukan pelayaran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada negara berada di sekitar perairan tersebut, kebetulan kapal selam tempur nuklir Tiongkok kelas Han, baru saja menyelesaikan latihan lepas pantai dan kembali ke permukaan.  Kebetulan berada di sekitar gugus kapal induk AS tersebut.

Dalam peristiwa tersebut AS bukannya menghindar, sebaliknya mengirim pesawat anti-kapal selam dengan menebarkan (chevron) sonobouye (sonar) anti-kapal selam untuk melakukan pelacakan posisi kapal selam Tiongkok, ini suatu tindakan yang membahayakan kapal selam Tiongkok.

Karena dalam tindakan ini, langkah selanjutnya biasanya adalah serangan anti-kapal selam, pesawat anti-kapal selam lepas landas, sonar anti-kapal selam ditebarkan, dan persiapan pertempuran dilakukan dengan seksama. Perilaku militer AS ini tidak berbeda dengan locking/mengunci target pada radar dalam pertempuran udara.

Kapal selam nuklir 403 Tiongkok ini yang hanya dilengkapi dengan peluncur torpedo jelas bukan lawan gugus armada AS. Setelah penghindaran darurat, namun Amerika tetap mengejar,  tampaknya sengaja tidak  mau membiarkan kapal selam ini pergi. . .

Armada militer AS terus mengejar dan mengirim 3 kapal perusak dan kapal anti-selam terus mengintai dan mengganggu. Selama lebih dari 70 jam konfrontasi, kapal selam Tiongkok dipermainkan oleh militer AS seperti "main petak umpet dengan tikus". 

Tidak hanya itu, selama periode ini, armada AS melakukan serangan "penghinaan" terhadap kapal selam ini tujuh kali, dengan ditarget/dikunci namun tidak ditembak. 

Pada akhirnya, kapal selam ini dapat mencapai pelabuhan militer di Qingdao, Tiongkok, dan armada AS hanya memasuki Teluk Bohai.

Aib Ketiga: Krisis Selat Taiwan Tahun 1996

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun