Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Pelarian Edward Snowden Pengungkap Program Mata-mata AS (2)

25 Maret 2020   16:49 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:41 3341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi dari youtube.com

Dengan keraguan yang mendalam, Greenwald memulai mewawancarai Snowden, dan Laura merekam seluruh proses wawancara dan menghasilkan film dokumenter.

Setelah melakukan wawancara Laura dan Greenwald menjadi lebih memahami akan bocah lelaki ini.

Biodata Singkat Edward Joseph Snowden

Edward Joseph Snowden lahir pada 21 Juni 1983 di Elizabeth City, North Carolina, U.S. Teman-teman memanggilnya "Ed", seorang bocah cerdas dengan tes IQ lebih dari 140.

Keluarganya pindah ke pusat Maryland, tak jauh dari markas NSA di Fort Meade, ketika dia masih kecil.

Pada tahun 1999, Snowden berhenti/dropout dari pendidikan sekolah menengahnya sejak usia 16 tahun. Tetapi bocah ini memiliki satu spesialisasi: komputer.

Keluar dari sekolah menengah dan belajar sebentar-sebentar antara 1999 dan 2005 di Community college; dia menyelesaikan GED tetapi tidak menerima gelar sarjana.

Ayah Snowden, Ronnie Snowden (Snowden senior), adalah seorang perwira Penjaga Pantai AS. Sebagai seorang prajurit, Snowden senior memiliki sikap patriotik yang kuat. Sejak kecil, Snowden berkeinginan menjadi seorang prajurit seperti ayahnya.

Dalam masa kanak-kanak, Snowden ikut serta dalam Kepramukaan. Setelah putus sekolah, dia dengan tekun mendaftar untuk bergabung dengan tentara untuk mempersiapkan diri ikut dalam perang Irak. Dia mendaftar di cadangan tentara sebagai kandidat pasukan khusus pada Mei 2004

Tapi kehidupan barak tidak cocok untuk Snowden, meskipun kebugaran fisiknya sangat bagus, dia bukan seorang prajurit. Dia tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan militer intensitas tinggi, kakinya patah selama pelatihan infanteri, dan diberhentikan empat bulan kemudian. Akhirnya dia hanya bisa pensiun dari tentara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun