Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jika Diserang AS, Iran Mengancam Umur Israel Hanya Setengah Jam, Mungkinkah?

21 Juli 2019   19:17 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:54 19740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: militarymachine.com

Situasi Teluk Persia Terkini

Pada 27 Juni 2019, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan, Pesawat jet tempur F-35 Israel berpartisipasi dalam latihan militer bersama F-35s dari AS dan Inggris, serta F-22 dari AS.

Latihan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan, diberi kode "Tri Lightning" dilakukan di Laut Mediterania.  Menurut Kastaf Udara IAF Bridjend. Amnon Ein-Dar, latihan ini mencerminkan "kerja sama yang erat antara pasukan" dari ketiga negara. "Kerja sama internasional antara Israel, AS dan Inggris memperkuat minat bersama dan kemampuan baru dan eksklusif di Timur Tengah."

Namun banyak dari pengamat yang melihat, F-22 Raptor mendekati Teluk Persia, dimana AS, Inggris dan Israel melakukan latihan militer bersama, itu menandakan ketegangan antara AS-Iran meningkat.

Iran mengumumkan bahwa mereka akan menerobos "Perjanjian Nuklir Iran". Dengan mengeluarkan pernyataan "super keras" atas pernyataan "keras" dari AS. Para pejabat tinggi Iran mengancam jika AS menyerang Iran, Israel hanya dapat bertahan hidup selama setengah jam.

AS siap menggunakan kekuatan untuk meyerang Iran dan bagaimana kiranya Iran akan melancarkan tindakan pembalasan? Perhituangan apa dari Rusia untuk menjual alutsista sistim rudal pertahanan udara S-400 kepada Iran?

Beberapa minggu terakhir ini, ketegangan antara AS-Iran terus meningkat. Beberapa komentator mengatakan, jika ingin melihat apakah AS akan memulai menyerang suatu negra lain, pertama lihatlah kehadiran kapal induknya dan kedua kehadiran Jet tempur F-22 Raptor.

Dan terakhir ini kita dapat melihat beberapa jet tempur F-22 Raptor telah terbang ke pangkalan udara AS -- Al Udeid di Qatar, pada saat yang sama F-35 AS, Inggris dn Israel juga berkumpul di Laut Mediteranea dalam latihan bersama "Tri Lightning".

Namun Iran bereaksi dengan super keras dengan menyatakan, jika Iran diserang, Israel akan dibahisi dalam waktu setengah jam.

Pada saat ini, Rusia mengumumkan akan menjual rudal anti pesawat S-400 ke Iran.

Menurut laporan CNN belum lama ini, dalam konteks meningkatnya ketegangan antara AS-Iran, AS telah mengerahkan jet tempur siluman F-22 untuk pertama kalinya di pangkalan AU-AS di Al Udeid, Qatar. Namun tidak diumumkan jumlahnya, dalam foto setidaknya terlihat 5 pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun