Namun, menurut media Kanada, perusahaan telekomunikasi mereka sejauh ini belum mengatakan apakah mereka akan melarang peralatan Huawei.
Australia Menuduh Tiongkok Meretas Perencanaan Australia
Pada bulan September, badan intelijen Komunikasi Komunikasi Pendirian (CSE/ Communications Security Establishment intelligence agency) mengatakan telah melakukan tes pada peralatan Huawei selama beberapa tahun untuk melihat apakah mereka menimbulkan bahaya bagi negaranya Australia.
"CSE memberikan saran dan panduan untuk memitigasi risiko rantai pasokan dalam infrastruktur telekomunikasi yang diandalkan oleh Kanada, termasuk, sejak 2013, program yang telah ada untuk menguji dan mengevaluasi peralatan dan layanan yang ditentukan untuk digunakan pada jaringan 3G dan 4G Kanada, termasuk Huawei," CSE memberi tahu Globe and Mail dalam sebuah pernyataan.
Jerman
Negara lain yang saat ini menggunakan teknologi Huawei tetapi belum memutuskan masa depannya adalah Jerman, sekutu kunci dari kelompok intelijen Five Eyes.
Bulan lalu, para pejabat senior Jerman mengatakan mereka merencanakan langkah terakhir untuk meyakinkan pemerintah agar mempertimbangkan mengecualikan perusahaan Tiongkok seperti Huawei untuk membangun infrastruktur 5G di negara itu.
"Ada kekhawatiran serius. Jika itu terserah saya, kami akan melakukan apa yang dilakukan warga Australia," kata seorang pejabat kepada kantor berita Reuters.
Dorongan ini didesak oleh Kementerian Luar Negeri dan Dalam Negeri setelah mereka mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekan mereka di AS dan Australia.
Sejauh ini, belum ada keputusan yang dibuat oleh Jerman, tetapi menurut seorang pembuat undang-undang, pelarangan bisa saja dilakukan.
"Tetapi kita harus dapat memeriksa kasus-kasus individual untuk memastikan infrastruktur penting kita terlindungi. Itu bisa mengarah pada pengecualian perusahaan-perusahaan Tiongkok dari pembangunan infrastruktur 5G kami." Katharina Droege, seorang anggota parlemen Hijau mengatakan setelah didesak untuk melarang Huawei.