Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Qian Xuesen/Tsien Hsue-Shen(钱学森) Bapak Roket Dan Dirgantara Tiongkok

24 Maret 2017   18:53 Diperbarui: 25 Maret 2017   03:00 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi dari Xinhua & HKCHcc

formula-4png-58d5004e387b61472be55e2b.png
formula-4png-58d5004e387b61472be55e2b.png
for the flow of the Mach number, for the infinite flow rate. For the airfoil, the subsonic flow and the imaginary incompressible flow in the two airfoils around the flow is very close, so you can use this formula directly according to the airfoil in the incompressible flow coefficient of compressibility correction, Flow pressure coefficient. Experiments show that this formula can accurately estimate the pressure distribution on the airfoil over the entire subsonic velocity range, and also estimate the critical Mach value of the airfoil.

tim-jet-propulsion-58d5030060afbd9407a718af.png
tim-jet-propulsion-58d5030060afbd9407a718af.png
Sumber: CCTV China

Pada tahun 1940, Qian bergabung dengan tim yang paling muktahir kala itu di Caltech. Di sebuah lembah, mereka meluncurkan roket pertama. Lembah ini menjadi tempat kelahiran dari penelitian roket AS. Sejak itu fokus penelitian Qian berubah dari penerbangan ke Roket. Von Karman sangat mendambakan melihat upaya orang-orang muda ini mungkin akan mengubah masa depan.

Pada Pebruari 1944, telah berdiri Jet Propulsion Laboratory at California Institute of Technology yang mencakup lintas balisktik, material, propulsi, struktur empat departemen. Qian bertanggung jawab untuk departemen propulsi dan juga mengelola bersamaan dengan sektor lintas balistik.

Pemerintah AS menginvestasikan 3 juta USD untuk penelitian senjata roket dengan kode sandi “GALCIT Rocket Project.”

Setelah P.D. II berakhir, AS mulai menggembangkan perencanaan pembangunan pesawat dan rudal roket “Toward New Hoizon/ yang Mengjangkau Horizon Baru”( Aerodynamics and aircraft design : a report prepared for the AAF Scientific Advisory Group)  Proyek ini menggumpulkan puluhan ilmuwan terkemuka di AS, dalam 13 vulome laporan untuk proyek ini, Qian mengisi bagian kompilasi dari 5 volume dan menulis bagian yang paling penting.

Pada tahun 1947, saat Qian berusia 36 tahun, dia sudah menjadi ahli propulsi roket jet yang terkenal dunia dan sudah menjadi professor tetap MIT. Telah menjadi salah satu bintang paling cemerlang di masyarakat keilmiahan di AS. “New York Times dan “Times” meramalkan bahwa Qian akan menjadi von Braun yang akan terkenal di seluruh dunia.

Karya Lima Tahun Dalam Tahanan Rumah

karya-klasik-qian-xuesen-engineering-cybernetic-58d503495897738b274b3d19.png
karya-klasik-qian-xuesen-engineering-cybernetic-58d503495897738b274b3d19.png
Sumber:CCTV China

Dalam lima tahun berada dalam tahanan rumah, Qian tidak menyia-nyiakan bakatnya dalam menghadapi kesulitan ini. Dia mengundurkan diri dari semua posisi dan mengabdikan dirinya untuk menulis. Ia menyelesaikan makalah setiap bulan selama empat bulan berturut-turut.

Karya klasik dengan 400.000 kata “Engineering Cybernetic” dapat diselesaikan pada masa itu. Dalam bidang penelitian baru ini, Qian sangat merasakan kenyamanan spiritual terbesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun