Mohon tunggu...
Abdul Susila
Abdul Susila Mohon Tunggu... Editor - Fanatik timnas Indonesia, pengagum Persija, pecinta sepak bola nasional

anak kampung sungai buaya yang tak punya apa-apa di jakarta selain teman dan keinginan untuk .....

Selanjutnya

Tutup

Bola

Delusi Stadion BMW, Politisasi Jakmania, dan Angka-angka Triliunan

1 Desember 2018   04:44 Diperbarui: 1 Desember 2018   04:51 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh maket stadion

Tahun berganti. Pucuk pimpinan DKI pun berganti. Anis Baswedan dan Sandiaga Uno naik panggung. Saat masih masa kampanye, dua calon ini gencar memublikaikan pembangunan stadion bertaraf internasional. Bahkan dibumbui sekelas Ols Trafford. Namun, katanya, anggaran 2018 untuk pembangunan stadion tak ada.

Sandiaga, dalam sebuah kesempatan, tepatnya pada 3 April 2018, berkata, pembangunan Stadion BMW akan dimulai pada Oktober 2018. Sudah lewat. Malahan, Sandiaga sudah tak di DKI. Ia kini fokus kampanye sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia, mendampingi Prabowo Subianto.

Dan, pada November 2018, disebut angka Rp1,5 trilun. Dari sebelumnya 1,3 kini jadi 1,5. Peningkatan angkanya sih kecil, tetapi kalau dibeliin es cendol. Beeeeah, banjir Jakarta.

+++

Jakmania adalah ceruk pasar. Komoditas. Bisa bisnis juga politik. Jumlahnya yang puluhan ribu, sangat potensial. Karenanya Jakmania selalu disebut dan didekati dalam agenda politik. Untuk pemilihan calon Presiden 2019, percayalah Jakmania akan kembali jadi komoditi. Stadion BMW sarananya.

Siapa yang memainkan? Jokowi yang punya ide awal dan menyelesaikan persoalan tanah atau Sandiaga yang ingin Old Trafford? Tunggu saja tanggal mainnya. Itu sudah masuk rancangan kerja tim kampanye.

Bila Cuma komoditi, Stadion BWM hanya delusi.

Tapi semoga tidak. Semoga 2019 dibangun dengan sebenarnya, bukan peletakan batu pertama yang ketiga kalinya. Yang kemudian disusul pengumuman anggaran yang meningkat dalam jumlah triliunan. Semoga tidak. Selamat pagi. Selamat berlibur. Mari ngeteh atau ngopi.

Benhil, Tanah Abang, 1 Desember 2018 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun