Mohon tunggu...
Deo Maitimu
Deo Maitimu Mohon Tunggu... Freelancer - nama Deo

Sedang berkuliah di UKSW dan tinggal di Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Anak Cucuku, Aku Titipkan Tanah Sebagai Sumber Kehidupan dan Sarana Kehidupan

16 Maret 2019   22:20 Diperbarui: 16 Maret 2019   22:53 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Dari pernyataan diatas bahwa tanah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia sangat membutuhkan tanah karena dari manusia lahir mereka menginjak pada tanah, mereka hidup diatas tanah, dan akhirnya mereka akan kembali kepada tanah. 

Dari tanah juga manusia mendapatkan pasokan bahan makanan seperti menanam sayuran, buah, serta tanaman pangan sebagai kebutuhan utama manusia. Diatas tanah juga manusia mendirikan rumah tinggal mereka sebagai tempat berlindung, beristirahat, melakukan pekerjaan mereka sehari - hari dan masih banyak kegiatan lainnya. Hewan di darat juga lahir diatas tanah, hidup diatas tanah, dan mati diatas tanah juga. Lalu untuk tumbuhan, tanah menjadi media mereka untuk tumbuh karena tanah menyediakan hara dan air sebagai nutrisi tumbuhan hidup dan berkembang lalu manusia mendapat bahan pangan dari tumbuhan dan memperoleh oksigen juga untuk mereka bernafas.

Semakin berkembangnya zaman menjadikan manusia ini lupa akan pentingnya menjaga tanah sebagai tempat mereka hidup, berpijak, dan mendapat bahan makanan. Manusia selalu mencemari tanah dengan bahan - bahan kimianya, sebagai contoh saat mencuci pakaian dan air cucian di buang ke tanah, bahan limbah pabrik yang dibuang ke tanah, penumpukan sampah diatas tanah alu dalam pertanian pemberian pupuk kimia yang berlebihan melebihi dosis membuat tanah mengalami penurunan kesuburan, menjadi kekurangan unsur hara dan sulit untuk ditanami karena kandungan bahan - bahan kimia yang berada didalam tanah. 

Hal ini akan berdampak pada sektor pertanian saat petani melakukan penanaman setelah itu mungkin saja tanaman tumbuh lalu mati ataupun tanaman tumbuh dan menghasilkan panen yang amat sedikit karena kurangnya unsur hara pada tanah untuk mendukung tumbuh optimal pada tanaman. Jika pasokan bahan pangan sedikit karena panen yang didapat sedikit pula maka suatu negara akan melalukan impor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam suatu negara tersebut. Apakah lebih baik jika manusia mampu menjaga kesuburan tanah dan tanah mampu memberikan hasil panen yang optimal sehingga suatu negara tidak perlu impor untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dan negara bisa memberikan bantuan dana mereka untuk memajukan pertanian ?

independent.co.uk
independent.co.uk
Perlu dilakukan upaya untuk mengembalikan kesadaran manusia akan pentingnya menjaga tanah ataupun meningkatkan kesuburan tanah. Memang butuh proses yang cukup lama karena harus merubah kebiasaan buruk manusia yang suka membuang bahan - bahan kimia di tanah. Namun bisa juga di sektor pertanian dengan memberikan edukasi untuk para petani agar menggunakan pupuk organik, menggunakan pola - pola pertanian terpadu, atau memanfaatkan kotoran hewan ternak sebagai pupuk kompos hal ini akan berdampak baik untuk mengembalikan kesuburan tanah dan agar tidak kekurangan bahan pangan. Ayo bantu menjaga keseburan tanah karena kita manusia juga membutuhkan tanah untuk memberikan hasil pangan, menjaga tanah sama halnya menjaga kehidupan anak cucu kita kelak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun