Tiba-tiba salah seorang diantara mereka  menjawab salam,"Wa'alaikum salam buk." Sambil aku melanjutkan pembicAraanku pagi ini,yang masih aku rasakan karena dialog semalam dengan mereka, 'Ananda merasa jenuh belajar sendiri ?", tapi kenapa ibuk masih menagih tugas-tugas ?, tak lain itu salah satu cara agar ananda  mau membaca, karena membaca  salah satu cara membuka pintu-pintu ilmu,agar lebih memahami materi,".aku berusaha meyadarkan mereka.
Aku melanjutkan pembicaraanku lagi," Ibuk berharap agar-tugas-tugas yang belum lengkap dapat dilengkapi sekarang, agar nanti tidak jenuh dan susah mengerjakannya karena sudah menumpuk.Sejenak susana  hening , tidak ada yang berkomentar, seakan-akan mereka diam sambil membaca tulisan ku.
Aku kembali melanjutkan tulisanku di group Wa mereka,"Keadaan sekarang memang membuat kita stress,  tidak hanya bagi ananda  dan orang tua, tapi juga bagi guru, karena guru juga manusia yang punya hati nurani, mereka juga lebih senang bertatap muka dengan anak didiknya daripada daring,, tapi keadaanlah yang memaksa mereka berbuat seperti ini."
Bahkan banyak juga yang beranggapan"bahwa  guru tidak bekerja, padahal justru di masa pandemi ini , mereka bekerja sungguh luar biasa , yang tidak bisa ibuk jelaskan secara detailnya disini, suatu hari ananda juga akan memahaminya.
Hmmm, Aku menghela napasku  sejenak,dan melanjutkan kembali berbicara lewat tulisan,"Baiklah ananda semua, hari ini ibuk akan ambil absen dulu ya," sembari menulis, Absen, Senin 21 september 2020 di Group Wa dan "  bisa buat di GC ya!, bagi yang tidak terkendala dengan jaringan," kata ku.
Tiba-tiba muncul nomor  dan nama mereka satu persatu secara beransur-ansur dengan list absen yang mereka buat sendiri...biasanya aku yang buat absen dulu..setelah mereka banyak yang masuk barulah aku kirim materi dan tugas-tugas serta informasi pembelajarn lainnya, tapi berbeda kali ini, aku tetap bicara saja, karena suasananya agak berbeda, tapi aku yakin mereka akan membacanya.
Demikianlah sekelumit kegiatan harian guru,dan siswa pada masa pandemi ini, semoga suatu hari mereka dapat mengambil hikmah dari semua keadaan yang mereka alami, dan guru tetap sabar menghadapi dan melayani anak didiknya. Aamiin.
