Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

20 Sampai 30 Tahun ke Depan YPK di Wilayah Angguruk Terancam Punah

2 Agustus 2023   13:26 Diperbarui: 2 Agustus 2023   13:40 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : //Logo Sekolah Yayasan Pendidikan Kristen

Gereja Kristen Injili (GKI), adalah salah satu dari bebarapa sending agama yang berada di Kabupaten Yahukimo, pada khususnya di wilayah Angguruk serta wilayah Yogosem dan sekitarnya, yang terbagi dalam Dua klasis yaitu, Klasis Yalimo Angguruk dan klasis Balim selatan. Dilihat dari usia di Yalimo Anggruk GKI  sudah bisa dibilang cukup tua, itu bisa dilihat dari masuknya injil di wilayah Yali Angguruk, tepat pada 24 maret 1961 di Suele Piliam hingga kini beranjak usia 62 pada Tahun 2023. GKI juga merupakan sending pertama yang menginjakkan kaki di tanah papua, tepat di Pulau Mansin tanggal 5 Februari 1855 yang di bawah oleh Ottow dan Geisler di tahun itu. Dengan perkembangan dunia yang semakin maju, hingga beberapa sending Agama sudah mulai masuk. Untuk Kali ini penulis hanya ingin membahas khusus untuk wilayah Yali Angguruk. 

Sebelum dibahas lebih lanjut, saya sedikit menjelaskan, bahwa tulisan ini merupakan murni perkiraan dan pemikiran sendiri penulis. Dan tidak menyinggung siapapun, tetapi sesuai pengamatan yang terjadi ke belakangan ini. 

Dengan masuknya sending Advent ke wilayah Yali pada beberapa Tahun yang lalu GKI menjadi dilema, walaupun di awal-awal sempat di tolak oleh warga setempat, namun kini pelayanan Advent di beberapa bagian sangat baik. Bila dibandingkan dengan GKI, walau usia GKI jauh lebih tua daripada Advent. Dilihat dari sisi pendidikan walau GKI memiliki Yayasan yang disebut dengan Yayasan Pendidikan Kristen (YPK), namun kurang dalam pengelolan untuk mengelola YPK itu sendiri, yang kemudian Guru-Guru di beberapa Sekolah YPK di wilayah Yali tidak tetap. Pada akhirnya anak-anak sekolahnya terlantar, hingga pada saat mau dekat-dekat ujian baru turun. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Advent, walau usianya baru bisa dibilang sangat mudah, tetapi sekolah Yayasan yang mereka buka sangat konsisten. Dengan adanya Sekolah Dasar (SD) dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 69974564. Dengan guru-guru yang lengkap, disediakannya pakaian sekolah, dengan berbagai fasilitas yang bisa dibilang sangat memadai/lengkap. Hal itu bisa memicu peminatan anak-anak murid (generasi Yali) pada sekolah YPK bisa berkurang dan memilih sekolah di Advent. Apalagi Yayasan Advent sudah menyekolahkan beberapa anak-anak Yali yang saat ini menempuh Pendidikan di beberapa kota di Indonesia. 

Dua puluh sampai tiga puluh tahun ke depan, Advent  mempersebar luaskan sekolah tersebut di wilayah Yali, secara otomatis anak-anak sekolah akan memilih menempuh Sekolah Dasar di Yayasan Advent yang serba lengkap. Yang kemudian anak-anak yang sekolah di Yayasan itu pindah sending ke Advent. Semua itu bisa terjadi apabila kondisi YPK saat  ini tidak dapat dipulihkan. 

Saran kepada Pengelola YPK di Tanah Papua. 

"Segera Atasi sebelum Terlambat"

Terima Kasih

Maichel Kabak 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun