Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Wouma Secara Tegas Menolak Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan

11 Juli 2023   18:08 Diperbarui: 11 Juli 2023   18:09 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/100058211089335/posts/674657874484576/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v

Selasa 11 Juli 2023 Masyarakat Adat Wouma, Welesi, Assolokobal dan Suku kerabat (Yal, Mee, Lani Dan lain-lain) di Jayawijaya bersatu dan palang Jembatan Wouma. Masyarakat setempat menegaskan bahwa " Wamendagri (Jhon Wempi Wetipo S. H., M. H) segera mencabut kembali penempatan lokasi pembangunan kantor pusat Pemerintah Papua Pegunungan yang bertempat di Wouma, Welesi, Aassolokobal dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya pemalangan tersebut Masyarakat Adat meminta agar parah 8 Bupati dan DPRD 8 Kabupaten dan PJ. Gubernur (Nikolaus Kondomo S. H., M. H) untuk menentukan tempat yang lebih strategis. Polemik ini sejak lama sudah ditolak oleh masyarakat setempat, sehingga lokasi pembangunan bisa dipindahkan ke tempat lain. Wilayah yang kini menjadi lokasi pembangunan Kantor Gubernur merupakan lokasi pertanian dan pemukiman warga masyarakat Wouma, Welesi dan Assolokobal. 

Pemalangan ini terjadi karena tidak adanya persetujuan antara Masyarakat setempat dengan Pemerintah. Keputusan untuk memberikan lokasi pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan diambil secara sepihak atas kepentingan lain-lain tanpa sepengetahuan Masyarakat Setempat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun