Sudahlah, mungkin ia saja yang salah. Kenapa pusing memikirkan "akhirat-nya" orang. Biarkanlah semua berjalan seperti maunya. Mungkin ia yang harus insyaf, kalau masjid kosong jamaahnya, mungkin itulah tandanya, para penerus dakwah Nabi harus pusing memikirkan: bagaimana efektifitas dakwah tercermin lewat ibadah harian.
Kalau ia, karena bukan siapa-siapa, cukup banyak wirid saja. (**)
Pandeglang, 29 Januari 2025 Â 21.21
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI