Semendawai Timur -- Sampah seringkali dianggap masalah, namun di tangan yang tepat bisa menjadi berkah. Hal inilah yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda di Desa Karya Bakti, Kecamatan Semendawai Timur, melalui program "Dari Sampah Menjadi Berkah".
Dalam program ini, mahasiswa membuat kotak sampah terpilah yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan non-organik. Kotak tersebut ditempatkan di beberapa titik strategis desa agar masyarakat lebih mudah membuang sampah sesuai jenisnya.
Langkah sederhana ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk lebih peduli lingkungan. Sampah organik nantinya bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk kompos, sementara sampah non-organik bisa dikumpulkan untuk daur ulang.
Warga desa menyambut positif inisiatif mahasiswa KKN ini. Menurut mereka, adanya kotak sampah terpilah akan mempermudah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengajarkan kebiasaan baru dalam mengelola sampah.
Dengan adanya program ini, mahasiswa berharap Desa Karya Bakti dapat menjadi contoh desa yang lebih peduli pada lingkungan, sekaligus membuktikan bahwa sampah pun bisa membawa manfaat bila dikelola dengan baik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI