Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hobby Tak Selamanya Indah

19 September 2022   08:00 Diperbarui: 19 September 2022   08:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bicara hobby siapapun pasti mengalami suka dan duka, terlebih hobby suami. Sukanya hobby yang ia senangi di setujui oleh sang istri, tanpa hambatan dan larangan dari istri tentu membuat sang suami bahagia. Dukanya hobby suami tanpa restu istri, membuat suami merasa terkekang.

Bagaimana dengan pembaca??

Mengenai ini ada pengalaman yang cukup menjadi pelajaran buat kita semua. Sebut saja namanya agung, ia memiliki hobby mancing. Hampir tiap hari mancing, kadang sampai malam hari pulang subuh. Agung memang tak memiliki pekerjaan tetap, masih serabutan. 

Awalnya agung mancing tak dilarang istri, sebab masih jarang dan tidak membuat resah keluarganya. Lama kelamaan istri merasa tak diperhatikan, setiap malam ditinggal sendiri di rumah buat mancing. Kerinduan dan kasih sayang Agung tak lagi dirasakan istrinya. 

Merasa kesepian yang dalam membuat istri kehilangan kendali, dan mulai bermain api dengan tetangganya. Perselingkuhan tersebut tak tercium oleh Agung, karena istri menjaga rapat-rapat kerahasiaannya. Istri juga mampu melihat waktu-waktu suami saat mancing, di saat itulah mereka berdua memadu kasih.

Sungguh luar biasa, hampir dua tahun lamanya tak tercium perselingkuhannya.

Pada suatu ketika, sang istri terlambat haid. Rasa mual yang terus menerus hingga istri panik. Pasalnya, sudah sekian lama sang suami tak pernah berhubungan. Suami mengetahui hal tersebut tak menghiraukannya, cuek dan biasa saja sikapnya. Entah apa yang ada di benak  Agung, hingga santai ketika istrinya hamil.

Istri melaporkan hal ini pada selingkuhannya, namun tak dihiraukan. Istri marah dan kecewa dengan tetangga selingkuhannya, musibah yang terus menerus menimpanya. Dari musibah sikap suami yang dingin, cuek dan lebih mementingkan hobby dan egonya sendiri hingga sikap selingkuhan yang yak bertanggung jawab atas kehamilannya.

Kehamilannya kian membesar, stress dan kalut membuatnya mencari jalan sendiri  solusinya. Matanya mulai gelap hingga memutuskan bunuh diri dengan meminum cairan obat serangga.

Kalau sudah seperti ini, siapa yang bisa disalahkan??

Ini kisah bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua, terlebih dengan hobby yang kita geluti. Tak selamanya hobby berakhir indah.

Khusus buat suami, carilah hobby yang mendapat restu dan dukungan istri hingga keluarga menjadi nyaman dan tentram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun