Adapun didalamnya terdapat struktur organisasi yang dibentuk yaitu adanya ketua, bendahara, sekretaris, bagian operasional, dan karyawan pada divisi masing-masing.Â
Tujuan dibangunnya organisasi tersebut yaitu untuk mengelola iuran warga cluster atau sering disebut dengan iuran pengelolaan lingkungan (IPL). Hal tersebut dilakukan karena pengelola yang sebelumnya melepas pengelolaan lingkungan untuk dikelola sendiri oleh warga yang menghuni cluster tersebut, dengan berbekal dukungan dari warga setempat dan legalitas hukum yang kuat maka terbentuklah suatu perkumpulan warga yang berjalan dibidang penanganan sosial atau bisa disebut perkumpulan warga yang bersifat nirlaba.Â
Keberadaan perkumpulan ini tidak bisa dilepaskan dari pengendalian manajemen yang sudah menjadi SOP sebelumnya juga perkembangan era globalisasi dan juga era digitalisasi seperti saat ini yang memungkinkan adanya kerjasama antar vendor luar guna menciptakan perkumpulan yang terorganisir dengan baik dan benar.Â
Demi berjalannya suatu organisasi dengan baik dan benar maka organisasi perkumpulan tersebut merekrut karyawan untuk dipekerjakan di dalam organisasi guna membantu kinerja organisasi perkumpulan warga yang sudah dibangun, organisasi tersebut sudah 5,5 tahun berjalan dengan baik dan menjadi percontohan swakelola yang bagus setelah lepas dari developer. Organisasi tersebut menganut sistem kekeluargaan dimana struktur organisasi diawasi oleh RT/RW setempat sebagai perwakilan dari warga.Â
Dengan adanya organsasi perkumpulan warga itu maka segala urusan yang berhubungan dengan cluster tersebut warga bisa berkoordinasi langsung baik dengan karyawan ataupun pengurus yang ada didalam struktur organisasi yaitu meliputi pembayaran IPL, renovasi rumah, membangun rumah yang masih kavling, dan komplenan-komplenan yang bersifat umum. Untuk pembayaran IPL perkumpulan tersebut sudah tidak lagi menerima uang cash melainkan sudah bisa diakses melalui website ataupun aplikasi yang bisa di download melalui playstore dan appstore yang sudah dibuat untuk memudahkan warganya membayar iuran IPL cluster tersebut.Â
Didalam Organisasi perkumpulan cluster juga memiliki SOP pembayaran IPL diantaranya batas waktu pembayaran IPL yang sudah ditentukan, juga memberlakukan sanksi terhadap warga yang telat membayarkan IPL dengan ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati oleh warga dan organisasi perkumpulan cluster. Dengan adanya SOP yang diberlakukan, maka warga akan menaati peraturan yang sudah dibuat bersama-sama. Selain merekrut karyawan perkumpulan cluster tersebut juga bekerjasama dengan beberapa vendor diantaranya vendor keamanan atau security, pengangkut sampah rumah tangga, dan beberapa vendor lainnya untuk membantu mobilisasi lingkungan cluster tersbut supaya berjalan dengan baik. Berdirinya suatu organisasi perkumpulan bukan tanpa alasan melainkan ada visi dan misi organisasi tersebut diantaranya menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga yang menghuni cluster tersebut. Selain SOP pembayaran IPL, ada juga SOP yang berlaku untuk karyawan pada organisasi tersebut diantaranya yaitu jam masuk, jam pulang, ketentuan lembur, pembayaran gaji, dan pengaturan libur hingga cuti karyawan juga peraturan-peratran lainnya. Organisasi nirlaba ini tidak hanya membantu keamanan dan kenyamanan terhadap penghuni cluster tersebut namun membantu mensejahterakan para karyawan sehingga karyawan merasakan senang dan nyaman bekerja dilingkungan cluster tersebut. Banyak hal yang ditemukan oleh penulis selama bekerja di organisasi nirlaba tersebut yang tidak banyak orang alami dan rasakan, hal tersebut menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk penulis, merasa sangat beruntung bisa bergabung dengan organisasi nirlaba tersebut. Dan dengan adanya organisasi nirlaba tersebut banyak warga yang terbantu perihal apapun yang berhubungan dengan cluster tersebut, bahkan warga luar juga merasa terbantu dengan adanya organisasi perkumpulan warga cluster yang dibangun itu.
Nama : Mahmudah H. Fikri