Universitas Muria Kudus Gelar Seminar Nasional TeLCeCon-5

Universitas Muria Kudus Gelar Seminar Nasional TeLCeCon-5 

Kudus, Universitas Muria Kudus (UMK) baru-baru ini mengelar Seminar Nasional TELCECON ke-5 (Teaching, Linguistics, Culture, and Education Conference). Seminar ke-5 yang digelar pada hari Selasa (7/10/2025) ini mengusung tema "Masa Depan Pendidikan: Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran". 

Gelaran Seminar yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Bapak Prof. Dr. Abdul Mu'thi,M.Ed. ini sangat menarik karena di samping mengusung tema yang aktual juga menghadirkan beberapa pakar bidang Deep Learning (Plenary Speaker) yang berpengalaman seperti Prof. H. Suyanto, Ph.D. (Inisiator dan Inspirator Depp Learning dari Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Atik Rokhayani, S.Pd., M.Pd. (Praktisi Deep Learning teladan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Muria Kudus), dan Gartatik, M.Si., M.Ed. (Inspirator dan Innovator pendidikan yang telah menjelajah berbagai negara di Asia dan Eropa dari SMP 2 Blora). Adapun kehadiran Bapak MenDikDasMen dalam seminar TeLCECon-5 ini adalah untuk bertindak sebagai  Keynote Speaker. 

Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. menyampaikan laporan (welcoming speech) pada pembukaan Seminar yang berlangsung hingga sore itu bahwa Universitas Muria Kudus hingga hari ini adalah universitas yang masih menjadi universitas yang tertua dan terbesar di wilayah Pantai Utara (PantUra) bagian timur Jawa tengah yang memiliki di atas 10ribu mahasiswa aktif.

"Seminar ini menghadirkan Bapak Menteri DikDasMen agar kami mendapat pencerahan yang segar dan sejuk dari beliau sebagai "ciri wanci" beliau pada situasi banyak ketegangan yang selalu muncul mewarnai kehidupan sebagaimana kita rasakan bersama pada belakangan ini", lapornya.

Menurutnya, seminar TeLCECon ke-5 ini merupakan seminar spesial dengan tema aktual membongkar pembelajaran defferensial dengan membumikan Deep Learning. 

"Hari ini adalah seminar yang sangat mendasar dalam mem-Baseline tatakelola pendidikan", tegasnya. 

Dengan fakta yang didapati dalam lapangan pendidikan seminar ini digelar dengan menghadirkan beliau. 

"Beliau adalah seorang tokoh yang membawa angin segar yang bernama "Deep Learning", hematnya. 

Beliau menegaskan --seraya mensintesiskan data-- bahwa sudah saatnya pendidikan itu adalah aktivitas dengan menggunakan potensi manusia, untuk mendidik manusia agar manusia menjadi sesungguhnya manusia. "Itulah tujuan utama menghadirkan Bapak MenDikDasMen ke UMK Seminar Nasional ini", tambahnya.