Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masks of Survival pada Anak

9 November 2020   06:04 Diperbarui: 16 November 2020   22:57 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: www.pixabay.com)

Kebanyakan anak seperti ini akan berkata pada dirinya sendiri, "Saya akan diam sekarang, tetapi ketika saya bisa keluar dari situasi ini, tak akan ada yang bisa mengontrol saya lagi." 

Jika ini yang terjadi, ketika dewasa, anak ini akan berada pada keadaan ekstrim yang berubah-ubah, terkadang mudah dikontrol, terkadang sulit dikontrol. Kondisi ini pastinya tidak akan membawa kebaikan, karena tidak adanya keseimbangan dalam kehidupan.

Alhasil, setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Tidak ada kepribadian yang lebih unggul satu dari yang lain. 

Sebagai orangtua, yang perlu kita lakukan adalah bukan melabeli anak, tetapi memberikan pemahaman kepada mereka kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri mereka.

Ketika mereka memahaminya, mereka akan mampu menempatkannya dengan penuh keseimbangan tanpa harus mengenakan "Masks of survival" pada dirinya.

[Baca Juga: Corona Menjadikan Paman Biden Presiden Negeri Paman Sam]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun