Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dan Keajaiban Itu Terjadi

17 Oktober 2020   07:59 Diperbarui: 17 Oktober 2020   08:22 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Kanal Youtube Pusat Prestasi Nasional

[Baca juga: Kegagalan dan Keberhasilan Itu Sama Saja]

Kedua artikel itu memang sengaja saya tulis untuk memberi semangat kepada siswa-siswa dalam mengikuti kompetisi, baik yang berhasil maupun yang belum berhasil.

"Medali bukan segalanya, yang terpenting adalah semangat dan tekad di dalam dada kalian untuk terus belajar memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik yang bisa kalian lakukan." Itu kata-kata yang saya tulis di artikel pertama. Kata -kata itu diperuntukkan kepada siswa yang belum berhasil lolos ke level nasional waktu itu.

Begitu juga pada artikel kedua, saya fokus memberi semangat kepada siswa yang mungkin saja belum bisa meraih medali di level nasional, dan ternyata terbukti ada. Pesanku waktu itu, "Dengan kejujuran dan disiplin diri, keajaiban mungkin saja terjadi. Kalaupun tidak terjadi, paling tidak nilai-nilai akademik dan karakter bisa didapatkan."

Dalam sebuah kompetisi memang selalu ada yang berhasil ada yang belum berhasill, ada yang membawa medali dan ada yang belum bisa membawanya. Semuanya perlu di apresiasi, jangan hanya yang berhasil lolos atau yang membawa medali saja yang diberi apresiasi.

Yang belum berhasil dan belum membawa medali terkadang memang terlupakan. Padahal mereka juga berjuang seperti teman-temannya yang berhasil lolos dan mendapat medali. Mungkin hanya nasib yang membedakan. 

Sejatinya semua mereka mendapat hal yang sama dari kompetisi ini. Perjuangan yang mereka lakukan telah menggembleng diri mereka. Perjuangan itulah yang akan menghasilkan mental juara pada mereka.

Bukankah mental juara lebih penting daripada menjadi juara itu sendiri? Seorang sahabat mengutarakannya dengan memasang status WA berkenaan dengan hasil KSN tadi malam, "Dalam setiap kejuaraan, capaian berupa jumlah medali memang penting. Hendaknya perlu ditimbang juga berapa mental juara yang sudah terbangun", tulisnya. 

Memaknai Ulang Tahun

Bagi saya kebahagian tadi malam bermakna ganda. Kebetulan hari ini (17/10/2020) saya berulang tahun. Pengumuman KSN tadi malam seolah menjadi kado indah buat saya. 

Momen ulang tahun terkadang juga dijadikan salah satu momen flashback bagi diri  kita, mengenang kembali apa yang pernah kita lakukan. Tentang KSN, diri saya sendiri juga memiliki cerita, meskipun cerita pencapaian saya tak setinggi pencapaian siswa-siswa saya. 

Saya tidak pernah mendapat medali. Jangankan medali, ke level nasional pun saya belum pernah. Tetapi tetap saja, ada sesuatu yang patut untuk dikenang dan diambil hikmahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun