Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasionalisme, Chauvinisme, dan Globalisasi Gotong Royong di Masa Pandemi

10 Agustus 2020   10:53 Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:54 1747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong Royong.(KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ)

Tak ada jalan lain, pandemi ini bisa diatasi hanya dengan adanya sikap saling tolong-menolong, bantu-membantu dan bahu-membahu antar negara di dunia.

Negara-negara yang sudah keluar dari masa krisis harus bisa membantu negara-negara yang masih harus berjuang. Vietnam dan Selandia Baru adalah dua negara tetangga kita yang patut dicontoh dalam keberhasilan penanganan pandemi. Yang perlu dilakukan adalah pendekatan diplomasi pemerintah kita kepada negara-negara tersebut dengan prinsip gotong royong yang kita kedepankan. 

Alhasil, di HUTnya yang ke-75, negara kita seharusnya mampu menjadi panutan dunia. Nilai-nilai nasionalisme yang terkristalisasi dalam gotong royong harus bisa dikedepankan. Globalisasi gotong royong menjadi sebuah hal yang patut menjadi agenda diplomasi kita di dunia. Jayalah terus Indonesiaku....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun