Sesuai janji saya di bagian 4, kali ini kita akan membahas materi Studium Generale pada hari ketiga PBAK, tepatnya Senin (13/9), di Auditorium PPSD.
Mengenal Studium Generale dari ChatGPT
Sebelum masuk ke isi materi, mari kita pahami dulu apa itu Studium Generale. Jujur, sebagai mahasiswa baru yang sempat vakum dari dunia akademik, awalnya saya sama sekali tidak tahu arti istilah ini.
Untung saja, di era digital sekarang, kita bisa mencari tahu dengan mudah. Cukup tanya ke ChatGPT, jawabannya langsung keluar: Studium Generale adalah kuliah umum.
Ternyata istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti "Pertemuan Umum Para Pelajar". Sejak zaman universitas-universitas tua di Eropa (abad pertengahan), istilah ini sudah digunakan.
Dalam konteks modern Indonesia, Studium Generale dipakai untuk menyebut kuliah umum di awal semester atau awal tahun akademik.
Studium Generale Bersama Dr. Biyati Ahwarumi, S.E., M.Ak.
Narasumber Studium Generale kali ini adalah Dr. Biyati Ahwarumi, S.E., M.Ak., putri dari Prof. H.C. KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajad Lamongan.
Acara bertajuk "Santripreneur Sunan Drajad untuk Kemandirian Bangsa."
Pengertian Santripreneur
Menurut Ning Bety (sapaan akrab beliau), Santripreneur adalah pemimpin yang:
1. Berkepribadian santri
2. Bermental entrepreneur rahmatan lil alamin
3. Berwawasan global
4. Berakhlakul karimah
"Kalian semua harus punya 4 karakter ini sampai seterusnya," tegasnya.
1. Berkepribadian Santri
Mahasiswa yang berkepribadian santri adalah mereka yang berakidah kokoh, memahami Islam Aswaja, bermental padi (semakin berisi semakin merunduk), serta menghormati ilmu dan guru.
2. Bermental Entrepreneur Rahmatan Lil Alamin
Wirausaha dalam Islam bukan sekadar mencari keuntungan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan umat.
"Jujur dan bekerja keras, berani melarat demi kepentingan agama, punya jiwa pengabdian," jelas Ning Bety.
3. Berwawasan Global
Berwawasan global berarti menguasai bahasa asing, berpandangan luas, siap menghadapi dunia modern, serta terus berinovasi.
4. Berakhlakul Karimah
Santripreneur harus meneladani empat sifat Nabi Muhammad Saw: Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.
Motivasi Ning Bety untuk Mahasiswa
Selain menjelaskan 4 karakter tadi, Ning Bety juga banyak memberi motivasi. Salah satu yang paling membekas bagi saya adalah tentang tanggung jawab.
Berani Mengambil Tanggung Jawab
Untuk naik ke level berikutnya dan mendapat rezeki lebih besar, seorang santri harus berani mengambil tanggung jawab.
"Bagi santri harus berani mengambil tanggung jawab dan menyelesaikannya. Kalau bisa menyelesaikan, maka akan diberi tanggung jawab yang lebih besar, dengan rezeki yang lebih besar pula," ungkapnya.
Beliau juga menambahkan, dengan berani mengambil tanggung jawab, kita akan mendapat lebih banyak relasi sekaligus rezeki. Jadi, jangan hanya bersantai.
Penutup
Akhirnya, selesai juga bagian kelima ini.
Masih ada bagian keenam yang tidak kalah menarik. Jadi, ikuti terus update tulisan ini. Sampai jumpa di bagian berikutnya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI