Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Nilai Siswa Menurun Selama PJJ, Guru yang Disalahkan?

13 Maret 2021   17:02 Diperbarui: 15 Maret 2021   15:23 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Guru kelas sedang mempersiapkan rapor siswa dalam bentuk PDF yang akan dibagikan di SDN 026 Bojongloa, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jumat (18/12/2020). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Hebatnya, ada beberapa sekolah yang justru nilai siswa bukannya menurun, tapi malah meningkat. Ini juga ada beberapa alasan. Pertama, banyak guru yang memberikan soal terlalu mudah ketika ujian.

Kedua, kisi-kisi yang diberikan ke siswa adalah soal yang akan diujikan. 

Ketiga, banyak guru yang meminta siswa mengerjakan soal yang ada di buku paket. Kemudian, ketika ujian tiba, soal yang keluar adalah soal-soal yang ada di buku paket tersebut. 

Keempat, banyak guru yang mungkin lelah menilai secara online, akhirnya memberikan nilai sama kepada semua siswa.

Ya, semua itu pasti terjadi di negara ini. Walau tidak semua melakukannya. Tapi pasti ada saja yang melakukannya. Bukan karena tidak profesional. Mungkin karena kejenuhan yang sudah diambang batas, akhirnya memberikan kinerja seadanya. 

Okelah kalau guru honorer yang mungkin ada beberapa yang gajinya berkurang karena bayaran siswa berkurang, akhirnya kinerjanya pun tidak maksimal. Saya sangat memahami itu. Tapi yang tidak saya pahami adalah ketika guru PNS yang gajinya jauh di atas guru honorer, tapi masih bisa untuk tidak maksimal ketika mengajar. Ketika gaptek teknologi, harusnya bisa memanfaatkan gaji untuk mengikuti pelatihan online.

Tapi, saya tidak ingin suuzan kepada guru ketika banyak siswa yang nilainya meningkat selama PJJ. Mungkin itu memang dari gurunya yang sudah mengajar secara maksimal. Terlebih, siswanya yang terus survive and fight dalam belajar online.

Sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah kita kembali ke judul. Apakah ketika nilai siswa menurun selama PJJ, guru yang harus disalahkan? Saya akan jawab, bisa iya, bisa juga tidak.

Jawaban "Iya" saya lontarkan karena permasalahan yang sudah saya sebutkan di atas. Banyak guru yang masih belum terbiasa mengajar online, masih perlu upgrade dirinya dengan teknologi, belum menguasai materi, dan sebagainya. 

Akhirnya inilah yang menyebabkan nilai siswa menurun. Karena si guru masih berkutat pada masalahnya sendiri. Guru tidak akan bisa mengajarkan siswa secara maksimal, ketika masalah teknologi ini belum ia atasi dengan baik.

Jawaban "Tidak" saya lontarkan karena ini tidak sepenuhnya salah seorang guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun