Mohon tunggu...
Mahesa Dwi
Mahesa Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Santri Siaga Jiwa dan Raga

21 Oktober 2021   18:39 Diperbarui: 21 Oktober 2021   18:52 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lantas seseorang yang tidak pernah mempelajari ilmu agama di pesantren apakah bisa disebut santri? 

Tentu saja seseorang yang tidak pernah mempelajari ilmu agama di pesantren tetap disebut santri. Karena, dari dua pengertian santri berdasarkan KBBI uang menyebutkan bahwasannya santri adalah orang yang mendalami agama islam serta orang yang melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh dan orang yang shaleh.

Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan, setiap seseorang yang pernah mendalami atau belajar agama islam dapat disebut santri. Dari sini muncul banyak sekali argumen yang pro dan kontra dengan makna santri tersebut. 

Jika melihat pengertian santri dari makna "seseorang yang pernah mendalami atau belajar agama Islam" bisa dikatakan orang yang tidak memeluk agama Islam bisa juga disebut santri jika dia pernah mendalami agama Islam, tetapi argumen tersebut masih menjadi tabu di kalangan mayoritas masyarakat Indonesia karena santri sudah melekat dan khas dengan orang-orang muslim. 

Menurut saya disini tidak ada yang salah dari kedua belah pihak, karena merujuk dari semboyan bangsa Indonesia yang bermakna "berbeda-beda tetapi tetap satu jua" santri merupakan salah satu dari sebagian besar kemajemukan yang ada di Indonesia yang wajib kita lestarikan supaya tidak luntur. 

Namun saya berpendapat jika seseorang yang tidak memeluk agama islam disebut santri juga sah saja asalkan orang tersebut pernah mendalami agama Islam. 

Santri hanyalah sebuah nama atau istilah di sematkan kepada seseorang yang telah mencakupi suatu kriteria atau syarat tertentu. Maka dari itu menurut saya boleh istilah santri di pakai oleh nonmuslim. Kenapa? Karena bunga mawar tetap indah dengan nama apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun