Alunan menghentak dari sebuah tembang lawas Musik 90s terdengar dari radio yang kuputar. Sudut-sudut kamar mendadak berubah sendu. Semua seakan ikut bernyanyi mengiringi suara rintik hujan yang kian lebat membawa dinginnya udara menjelang senja hari.
Langit-langit kamar seperti beralih menjadi layar kaca yang menampilkan berbagai kenangan, berseliweran seolah film drama romantika. Tentang percintaan remaja, cemburu dan sesaknya rasa putus cinta.
Tembang lawas "It Must Have Been Love" yang sedang mengalun indah, memang menjadi lagu wajib bagi setiap generasi yang menikmati era 90-an. Hampir semuanya pasti kenal lagu ini. Liriknya yang sederhana namun puitis mampu membawa pesan mendalam di telinga pendengarnya.
Band Roxette dalam lagu It Must Have Been Love ini mampu meramu empat unsur dalam sebuah lagu menjadi kombinasi yang unik sekaligus enak untuk di dengar. Musik menghentak, alunan lagu yang sendu romantis, karakter vokal sempurna sekaligus kekuatan lirik yang memukau.
Coba simak lirik lagu berikut ini :
It must have been love
But it's over now
Lay a whisper
On my pillow
Leave the winter
On the ground
I wake up lonely
There's air of silence
In the bedroom
And all around
Touch me now
I close my eyes
And dream away
It must have been love
But it's over now
It must have been good
But I lost it somehow
It must have been love
But it's over now
From the moment we touched
Till the time had run out
Make believing
We're together
That I'm sheltered
By your heart
But in and outside
I turned to water
Like a teardrop
In your palm
And it's a hard
Winter's day
I dream away
It must have been love
But it's over now
It was all that I wanted
Now, I'm living without
.......
Penggambaran tentang sebuah situasi dan perasaan saat cinta mengakhiri ceritanya, demikian sempurna. Bagaimana kenangan-kenangan tersebut terus saja mengikuti ke sudut-sudut kamar hingga merasuki mimpi dapat digambarkan secara jelas dalam setiap bait lagu. Sama seperti menggigitnya penggambaran kegelisahaan perasaan dari si penyanyi yang sedang putus cinta namun berusaha untuk tegar.
Roxette, dibentuk pada tahun 1986 di Swedia oleh Fredriksson dan gitaris Per Gessle dengan bervokaliskan Marie Fredrikssen. Selama karirnya band ini telah menjual lebih dari 80 juta album di seluruh dunia.
Tidak banyak yang tahu bahwa vokalis Roxette bernama lengkap Gun-Marie Fredriksson ini berasal dari keluarga sederhana. Penyanyi yang lahir pada 30 Mei 1958 di Swedia ini memiliki orang tua yang bekerja sebagai tukang pos dan buruh pabrik.
Lagu It Must Have Been Love dan Roxette mendunia setelah di jadikan soundtrack film laris Pretty Woman yang diperankan oleh Richard Gere dan Julia Robert. Marie bersama Roxette meraih berbagai penghargaan international di antaranya MTV Video Award
It Must Have Been Love juga seperti menggambarkan kehidupan dari Marie, sang vokalis. Kecintaannya akan musik dan bernyanyi terpaksa tak lagi bisa ia jalani. Sejak tahun 2002 ia harus berjuang melawan kanker otak yang seolah mematahkan hasrat cintanya akan bermusik. Vokalis ini akhirnya meninggal pada 9 Desember 2019 dalam usia 61 tahun, setelah 17 tahun berusaha mengalahkan penyakitnya. Ia menjadi salah satu ikon pejuang kanker otak.
