Mohon tunggu...
Mahayun Saada
Mahayun Saada Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Kelompok 8: Mahayun Saada, Muhammad Aditya, dan Maulana Zaqi Kelas X IPS 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penyuluhan Hubungan Seks Pranikah

8 Oktober 2021   12:00 Diperbarui: 8 Oktober 2021   12:00 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyampaian informasi dengan penyuluhan yang benar dan jelas diharapkan dapat membantu remaja untuk memahami betapa pentingnya masalah kesehatan reproduksi. Dengan bertambahnya informasi sebagai pengetahuan bagi remajadi harapkan dapat membentuk suatu sikap yang baru. 

Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan yang baru pada subjek dapat menimbulkan respons batin dalam bentuk sikap subjek terhadap objek yang diketahuinya itu. Penelitian yang dilakukan oleh dr. Boyke pada remaja menunjukkan bahwa sebelum mengikuti seminar, mereka rata-rata menyetujui hubungan seksual pranikah. Tetapi setelah seminar 90% peserta menyatakan tidak setuju dengan hubungan seksual pranikah.

Hal yang sangat disayangkan remaja-remaja pada zaman sekarang memiliki ketertarikan yang kurang dalam mengikuti penyuluhan-penyuluhan kesehatan, perlu di ingat kurangnya informasi dan pengetahuan yang jelas mengenai bahaya seks bebas sebelum menikah bisa membuat remaja melakukannya tanpa menyadari bahwa perilaku itu sangat berbahaya bagi dirinya. 

Para remaja berada dalam masa keingintahuan dan selalu ingin mencoba segala hal. 

Kebanyakan dari mereka merasa dapat melakukan berbagai macam hal seperti yang dilakukan oleh orang-orang dewasa termasuk seks pranikah. Hal ini akan menjadi masalah bila mereka tidak memiliki bekal pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.

Penyuluhan cara yang baik untuk para remaja agar mendapatkan informasi dan pengetahuan yang jelas mengenai bahaya dari hubungan seks pranikah, faktor penyebabnya, maupun cara antisipasi untuk mencegah hubungan seks pranikah. 

Dapat terlihat perbedaan pada remaja yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan remaja yang tidak tertarik dengan kegiatan penyuluhan kesehatan. 

Remaja yang mengikuti penyuluhan bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai bahaya-bahaya serta risiko yang didapatkan dari melakukan seks pranikah. 

Mereka juga bisa mendapatkan kesadaran dan selalu mengingat hal itu sebagai cara pencegahan dari perilaku seks bebas sebelum menikah. Sedangkan remaja yang tidak mengikuti penyuluhan mereka tidak akan pernah tahu betapa bahayanya seks sebelum menikah, dan tidak ada kesadarannya untuk mencegah. Mereka bisa saja menganggap seks sebelum menikah itu sebagai hal yang biasa.

Sebaiknya remaja zaman sekarang dengan kemajuan teknologi dan internet bisa memanfaatkannya dengan baik sebagai wadah untuk menyebarkan ilmu ataupun informasi tentang bahayanya hubungan seks pranikah. 

Selain itu para orang tua harus bisa memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anaknya dan juga selalu mengawasi lingkungan pergaulan anak-anaknya. Dan setiap remaja bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk menghindari perilaku hubungan seks pranikah, karena perilaku ini menyebabkan risiko yang sangat berbahaya bagi remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun