Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika Blus Lebih Nyaring daripada Mikrofon

22 September 2025   23:45 Diperbarui: 22 September 2025   23:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Esther Ouwehand berdiri di podium parlemen Belanda. (Foto:freepic)

Dan rakyat lebih ingat siapa pakai apa, daripada siapa bicara apa.

Di Belanda, Esther dilarang memakai blus Palestina. Di Indonesia, justru orang berlomba memakai baju yang paling politis.

Mungkin perbedaannya ada di sini: di Belanda, politik takut pada simbol. Di Indonesia, politik mencari nafkah dari simbol.

Esther akhirnya tetap bicara. Tapi pesan yang paling keras bukan isi pidatonya. Melainkan bajunya. Blus itu. Yang akhirnya lebih nyaring daripada mikrofon.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun