Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media, PR, Ghotswriter, Paralegal. Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" | https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

1,9 Ton yang Tak Sampai ke Pesta

18 Mei 2025   21:59 Diperbarui: 20 Mei 2025   23:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TNI AL gagalkan penyelundupan kokain dan sabu-sabu senilai Rp 7 Triliun. (foto: Puspen TNI)


Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Selat Durian tak pernah semahal ini. Airnya tenang, tapi isinya bikin jantung meloncat: kokain dan sabu-sabu senilai lebih dari Rp 7 triliun. Ya, triliun. Angka yang hanya biasa kita dengar saat Menteri Keuangan menyusun APBN.

Tapi Rabu dini hari itu (14 Mei 2025), angka itu terapung di atas laut. Terbungkus dalam 95 karung. Di atas kapal asing. Dalam gelap. Tanpa lampu. Tanpa izin. Tanpa niat baik.

Mereka pikir bisa menyusup ke Indonesia lewat laut yang selama ini dianggap longgar. Mereka salah. Yang menyambut bukan pelabuhan, tapi pasukan cepat TNI AL: Fleet One Quick Response dari Lanal Tanjung Balai Karimun.


Malam Tanpa Lampu

Jam satu dini hari, 13 Mei, radar mendeteksi sebuah kapal asing melaju dengan kecepatan ganjil di Selat Durian, Kepulauan Riau. Arah pelayarannya mencurigakan, lajunya terlalu cepat untuk kapal ikan, lampunya mati. Ada yang tak beres.

Tim patroli TNI AL langsung bergerak. Dikejar. Diadang. Diperintah berhenti. Tapi kapal itu terus kabur. Ia bukan sedang mencari ikan. Ia sedang membawa kematian.

Tak ada jaring. Tak ada alat tangkap. Yang ada: 95 karung.

Pukul 00.30 WIB keesokan harinya, kapal bernama Aungtoetoe 99 itu akhirnya tak bisa lagi menghindar. Diamankan. Di tengah laut.

Karung-karung Teh dan Kematian

Di dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun, satu per satu karung diturunkan. 35 karung kuning. 60 karung putih. Isinya bukan ikan. Bukan teh. Tapi 1.200 bungkus "teh hijau" berisi sabu, dan 1.200 bungkus "teh merah" berisi kokain.

Jumlah totalnya: 1.905 kilogram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun