Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media, PR, Ghotswriter, Paralegal. Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" | https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kampung Redam: Terobosan Rekonsiliasi Natalius Pigai

13 Februari 2025   10:18 Diperbarui: 13 Februari 2025   10:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Redam: Terobosan Rekonsiliasi Natalius Pigai (foto:Istimewa)

Bukan Sekadar Proyek, Tapi Misi

Pigai memastikan Kampung Redam ini bukan proyek asal-asalan. Ini harus menyentuh inti masalah. Harus berkelanjutan. Harus punya dampak nyata.

"Kami ingin memastikan Indonesia memiliki integrasi sosial yang lebih kuat lagi. Persaudaraan terjaga, persatuan makin kokoh, dan pada ujungnya bangsa ini semakin kuat," tegasnya.

Rekonsiliasi memang bukan perkara mudah. Tapi setidaknya, Pigai sudah menunjukkan arah. Negara hadir, bukan hanya untuk mengadili masa lalu, tapi juga untuk memastikan masa depan lebih baik. Kampung Redam, jika benar-benar terwujud, bisa menjadi bukti bahwa Indonesia tak hanya belajar dari konflik, tapi juga tumbuh darinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun