Mohon tunggu...
Mahardy Purnama
Mahardy Purnama Mohon Tunggu... Guru - Pecinta Sejarah

Pecinta Sejarah dan Sastra. Suka nonton sepakbola dan koleksi buku.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Non-Argentina dan Non-Portugal yang Pernah Bermain Bareng Messi dan Ronaldo

14 Agustus 2021   11:08 Diperbarui: 14 Agustus 2021   11:08 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo (kiri), Lionel Messi (kanan). (REUTERS/MASSIMO PINCA/ALBERT GEA via indozone)

Tidak ada yang meragukan bahwa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan dua megabintang dalam dunia sepakbola modern. Bermain bersama keduanya merupakan cita-cita yang diidamkan banyak pesepakbola profesional.

Tidak mudah bisa bermain bersama Messi dan Ronaldo, sebab harus menjadi pemain hebat untuk bisa setim dengan mereka. Messi lama bermain untuk Barcelona sebelum bergabung dengan PSG musim ini. 

Sedangkan Ronaldo pernah memperkuat Manchester United, Real Madrid, dan sekarang Juventus. Klub-klub yang mereka bela bukan klub kacangan, melainkan klub-klub papan atas di jagat raya.

Pemain yang satu negara dengan Messi dan Ronaldo mungkin lebih beruntung. Sebab meskipun tidak bermain bersama di klub, ia tetap bisa bermain bersama ketika membela tim nasional. 

Bermain di klub manapun asal dipanggil timnas Argentina atau Portugal bisa memiliki kesempatan untuk bermain satu lapangan dengan dua megabintang tersebut. 

Di antara pemain tersebut adalah Carlos Teves (Argentina/Manchester United), Gonzalo Higuain (Argentina/Real Madrid/Juventus), Di Maria (Argentina/Real Madrid/PSG), Paolo Dybala (Argentina/Juventus), Gabriel Heinze (Argentina/Manchester United), Andre Gomes, Nelson Semedo, dan Deco (Portugal/Barcelona).

Namun, ada pesepakbola yang bukan berasal dari Argentina maupun Portugal tapi memiliki keberuntungan bisa merasakan bermain satu tim dengan Messi dan Ronaldo. Berikut di antara peman tersebut.

1.Gerard Pique

Ketika bermain di Manchester United, Pique belum seterkenal sekarang. Maklum, selain masih sangat muda, ia harus bersaing dengan bek hebat semisal Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di lini belakang United. 

Meski minim jam bertanding, Pique tetap merasakan manisnya gelar Liga Inggris dan Liga Champions di musim 2007/2008 bersama Manchester United yang waktu itu masih diperkuat Cristiano Ronaldo.

Di musim berikutnya alumni La Masia ini kembali ke "rumah" di Barcelona dan bermain bersama rekan-rekannya alumni La Masia, di antaranya adalah Lionel Messi. 

Di musim pertama membela Barcelona, Pique memenangkan Treble Winners. Sampai saat ini suami dari penyanyi Shakira ini masih membela Barcelona. 

Selama bermain bersama Messi, ia telah merasakan delapan gelar La Liga, Tujuh Copa del Rey, tiga Liga Champions, dan tiga Piala Dunia Antar Klub.

2.Miralem Pjanic

Pjanic adalah salah satu pemain beruntung yang pernah merasakan bermain satu tim dengan Messi-Ronaldo. Ia berasal dari negara yang tidak terlalu dikenal dalam dunia sepakbola, Bosnia Herzegovina. 

Prestasi tertinggi Bosnia adalah lolos di Piala Dunia 2014.  Itupun kandas di penyisihan grup. Pada 2016, Pjanic bergabung dengan Juventus setelah lima musim membela Roma.

Dua musim membela Juventus, Ronaldo datang. Jadilah Pjanic penyuplai bola untuk pemain berjuluk CR7 tersebut. bersama Ronaldo Pjanic memenangkan dua gelar Serie-A dua musim berturut-turut. Pada 2020, Barcelona berminat padanya. Segera ia hengkang ke tim Catalan tersebut dan bermain bersama Messi. Sayang, Pjanic hanya semusim bermain bersama La Pulga sebab di musim ini Messi telah angkat kaki dari Camp Nou.

3.Sergio Ramos

Tidak ada yang menyangka musuh bebuyutan Messi di Liga Spanyol ini bakal menjadi rekan setimnya. Sergio Ramos adalah legenda Real Madrid. 

Sekitar enam belas musim ia membela Los Blancos dan selama itu pula ia harus berduel dengan Lionel Messi. Kadang Ramos kalah, kadang Messi yang kalah. Melakukan tekel keras kepada Messi menjadi pemandangan yang sering dilakukan oleh Ramos. Sampai pecinta sepakbola merasa bahwa Ramos adalah bek paling dibenci Messi.

Musim ini, siapa duga Ramos bisa setim dengan PSG di musim perdananya membela tim asal Paris tersebut. Sebelumnya, di Real Madrid, Ramos bermain bersama Ronaldo selama sepuluh musim. 

Selama itu mereka berdua telah merasakan berbagai trofi, diantaranya dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan empat Liga Champions. Menarik menanti trofi yang akan diraih Ramos bersama Messi.

4.Keylor Navas

Tidak banyak pemain seberuntung Navas. Apalagi ia berasal dari negara yang tidak begitu dikenal pecinta sepakbola dunia, yaitu Kosta Rika. Meski begitu Navas telah merasakan hebatnya bermain bersama Ronaldo di Real Madrid dan meraih sejumlah gelar bergengsi.

Musim 2018/2019 posisi kiper yang pernah membela Levante ini digeser oleh Thibaut Courtois. Musim 2019/2020 iapun hengkang ke PSG. Di PSG ia langsung menjadi kiper utama dan sukses membawa PSG ke babak final Liga Champions.

Musim ini, Navas akan merasakan bermain satu tim dengan musuhnya waktu di Liga Spanyol. Sepertinya Navas satu-satunya kiper yang beruntung pernah bermain bersama Ronaldo dan Messi. Bahkan Rui Patricio dan Emiliano Martinez belum pernah merasakannya.

5.Martin Caceres

Martin Caceres adalah tembok kokoh di timnas Uruguay. Sebenarnya Caceres banyak memperkuat klub top Eropa, hanya saja ia menjadi kurang dikenal karena selalu menjadi pelapis para bek utama. 

Barangkali tidak banyak yang tahu kalau Caceres adalah bagian dari skuat Barcelona ketika meraih Treble di musim 2008/2009.  Jadi, ia sempat semusim bermain bersama Messi muda.

Pada 2018/2019, pemain yang pernah merasakan trofi Copa America 2011 ini dipinjam Juventus dari Lazio. Meskipun cuma mencatatkan sembilan penampilan di Liga Italia, ia telah merasakan bermain bareng Ronaldo. Di musim itu juga ia meraih gelar serie-A. Saat ini pemain 34 tahun ini bermain untuk Fiorentina.

6.Henrik Larsson

Messi masih sangat muda ketika Henrik Larsson bermain di Barcelona. Bermain dua musim bersama Barcelona, legenda Swedia ini sukses meraih dua trofi La Liga (2004/2005 dan 2005/2006). 

Ia juga menjadi bintang pada final Liga Champions 2005/2006 ketika Barca menghadapi Arsenal. Hadir sebagai pemain pengganti, Larsson langsung memberikan dua assist bagi dua gol Barca yang dicetak oleh Eto'o dan Belletti.

Pada musim 2006/2007 Larsson dipinjamkan ke Manchester United dari Helsingborg, salah satu klub Swedia. Meski cuma mencatatkan tiga gol dari tiga belas pertandingan, Larsson sempat merasakan bermain bersama Ronaldo muda dan sukses meraih gelar Liga Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun