Mohon tunggu...
Mahardhika Yogathama
Mahardhika Yogathama Mohon Tunggu... Lainnya - New Writer

I hope you like what i write

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Warung Jagone, Cafe yang Sempat Terguncang karena Pandemi Covid-19 namun Kini Telah Bangkit Kembali

30 Desember 2020   07:30 Diperbarui: 30 Desember 2020   07:38 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berhari-hari mencari, Bung Woy yang dibantu juga oleh pelanggannya berhasil menemukan tempat sementara untuk memindahkan barang-barang dari tempat yang lama. Mereka bersama-sama menata ulang kursi dan meja untuk bisa digunakan sebagai tempat usaha lagi.

Waung Djagone dan Rituale/dokpri
Waung Djagone dan Rituale/dokpri

Membangun Usaha Kembali

Warung jagone yang dulu hampir menemui kata tutup, sekarang terlahir kembali dengan nama yang baru. Warung Djagone, itulah nama yang sekarang dipakai oleh Bung Woy. “mari tutup lembaran lama Warung Jagone, dan buka lembaran baru dengan nama Warung Djagone” kata Bung woy disaat grand opening bulan September kemarin. Hampir sama memang, tetapi dengan nama baru itu dia berharap bahwa warung ini akan menjadi lebih baik lagi dari warung yang lama.

Rituale, nama café yang ikut digandeng oleh Warung Djagone untuk membuat usaha di tempat yang sama. Usaha ini hanya berfokus pada kopi yang menggunakan biji kopi asli dari berbagai daerah di Indonesia dan di sajikan dengan berbagai macam cara seperti Vietnam drip atau V60.

Kini Warung Djagone memusatkan menunya di bagian camilan dan makanan seperti yang baru-baru ini disajikan. “Celex” atau pecel exclusive, makanan pecel seperti pada umumnya namun dibuat dengan bumbu rahasia dari Bung Woy sehingga menciptakan rasa yang membuat banyak orang ketagihan. Gorengan seperti mendoan khas banyumas, pisang goreng pun tak luput ditambah ke daftar menu untuk menemani pelanggan yang sedang menikmati kopi yang dibuat oleh Karel, pegawai Rituale.


Harapan

Bung Woy selaku pemilik dari Djagone berharap bahwa usaha yang dibuatnya akan terus berdiri lama. Setelah diberlakukannya sistem New Normal, orang-orang dapat mengunjungi kembali tempat makan walaupun harus menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Dengan kondisi sekarang ini, saya selaku penulis berita ini pun berharap bahwa Warung Djagone menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun