Yogyakarta (7,4%)
Kalimantan Timur  (6,0%)
DKI Jakarta (5,9%)
Kalimantan Selatan (4,9%)
Bali (4,2%).
Hal ini menjadi salah satu ancaman besar bagi masyarakat, yang secara tidak sadar akan mudah terpapar oleh penyakit maupun dampak buruk lain akibat penggunaan rokok elektronik atau pods. Tidak hanya di Indonesia, fenomena pods dijadikan sebagai trend fashion juga terjadi pada beberapa negara lainnya, salah satunya adalah Amerika Serikat. Melansir dari truthinitiative.org, sepanjang tahun 2024 Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menemukan 38,4% siswa melaporkan menggunakan  pods secara sering dan 26,3% diantaranya melaporkan menggunakan pods setiap hari.
Fenomena mengenai peningkatan pengguna pods atau rokok elektronik, menjadi permasalahan yang cukup berat bagi pemerintah hingga lembaga kesehatan lainnya. Namun, hal ini perlu ditindak secara tegas untuk mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh pods atau rokok elektronik seperti kardiovaskular, pnemumonia, tuberkolosis, dan kanker. Berbagai upaya sudah dilakukan dalam bentuk seminar kesehatan, merancang RPP kesehatan, hingga mengembangkan kawasan tanpa rokok. Kini, masyarakat harus turut andil dan menjaga pola hidup sehat satu sama lain, untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta nyaman.
Source:
https://vapemagz.co.id/lifestyle/penggunaan-vape-jadi-bagian-gaya-hidup-kaum-urban/