Mohon tunggu...
Maharani TriUtaminingsih
Maharani TriUtaminingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

saya menyukai hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan dan Merokok dalam Masyarakat Modern

7 Mei 2024   22:35 Diperbarui: 7 Mei 2024   22:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini kalangan masyarakat yang menjadi perokok bukan hanya dari kaum laki-laki saja, tetapi banyak kaum perempuan terutama di kota-kota besar mulai dari anak remaja hingga dewasa melakukan hal tersebut. Kegiatan merokok tersebut bahkan dilakukan banyak mahasiswi di lingkungan kampusnya, hal tersebut dilakukan oleh kebanyakan remaja perempuan karena didasari gengsi dan pergaulan yang salah, kemudian terpengaruh oleh teman lainya sehingga menjadi trend. Namun ada juga perempuan yang merokok adalah cara untuk mengalihkan pikiran dari masalah.

Perempuan yang merokok menjadi suatu hal umum saat ini. Seiring berjalannya waktu, jumlah perempuan merokok semakin meningkat, pemandangan perempuan merokok di tempat umum sudah menjadi hal yang sangat biasa, akantetapi terkadang menjadi perdebatan etika di beberapa kalangan masyarakat, yang pada akhirnya memunculkan berbagai anggapan. Merokok dianggap bukan hal yang lumrah bagi seorang perempuan dan terkesan kurang sopan, karena perempuan yang merokok dianggap sebagai ciri yang membedakan dia perempuan perokok dengan perempuan lain yang tidak merokok.

Dari segi kesehatan, rokok memiliki banyak kandungan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Menurut Kementrian Kesehatan tingkat bahaya rokok dapat dilihat dari banyaknya senyawa yang terdapat pada asap rokok. Setidaknya ada 5.000 senyawa berbeda dalam asap rokok saja, dan beberapa diantaranya bersifat racun bagi tubuh. 

Bahan beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh. Selain itu, senyawa dalam asap rokok bersifat karsinogenik, artinya menyebabkan kanker. Di dalam rokok terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang diketahui dapat menyebabkan kanker. Kandungan tersebut berasal dari bahan utama rokok yaitu tembakau.

Salah satu bahaya bagi perokok adalah penyakit jatung, gangguan pernapasan, kanker paru-paru, mulut, pankreas, ginjal, dan lainya. Tidak hanya disitu bagi perokok aktif perempuan memliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker serviks daripada mereka perempuan yang bukan perokok.

Namun, dilihat dari segi Hak Asasi bersamaan dengan berkembangnya masyarakat yang semakin modern, kebiasaan merokok pada perempuan bukan lagi menjadi hal yang tabu dalam kehidupan masyarakat, perempuan merokok di tempat umum merupakan hal yang lumrah. 

Kebutuhan akan gaya hidup modern memotivasi sebagian masyarakat, khususnya perempuan untuk mencoba hal-hal baru dalam hidup. Tentu saja dalam hal ini banyak faktor yang membuat perempuan memilih untuk merokok. Salah satu faktornya bisa jadi dengan merokok mereka bisa lebih tenang dan bisa mengurangi stres walaupun hanya bersifat sementara, namun setiap individu mempunyai hak untuk memilih keputusan tentang gaya hidup mereka.

Upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja perempuan / mahasiswi adalah edukasi kesehatan. Melakukan kampanye dengan menghadirkan narasumber seperti dokter atau mantan perokok yang dapat membagikan pengalaman mereka dan dampak negatif sebagai perokok, sehingga dapat memuat informasi yang jelas mengenai bahaya merokok dan dampak negatif bagi perempuan. Selain itu memberikan pendidikan dan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya peran mereka untuk mencegah merokok pada remaja.

Kesadaran dari dalam diri akan pentingnya kesehatan bagi tubuh masing-masing adalah kunci untuk bisa menyanyangi diri dengan melakukan hal yang positif dan tidak merugikan diri sendiri.Selain kesadaran dari diri sendiri dorongan moral dari pihak-pihak yang bersangkutan contohnya orang tua, guru di sekolah / dosen, dan orang-orang terdekat, tentu juga sangat diperlukan agar perempuan-perempuan untuk lebih menjaga pergaulan nya dan menjaga kesehatan tubuhnya.

Yogyakarta, 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun