Mohon tunggu...
Mahadana Lounge
Mahadana Lounge Mohon Tunggu... -

Sebuah blog di mana Anda bisa mempelajari ilmu tentang investasi emas berjangka (bukan emas fisik).

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Investasi Derivatif Bukan Spekulatif Belaka

30 Januari 2012   11:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia investasi portfolio, banyak yang mengira, bahkan melakukan sistem spekulasi dalam sistem trading nya. Spekulasi yang dimaksud adalah tindakan asal gerak tanpa adanya alasan dan landasan yang jelas untuk dasar gerak tersebut. Mereka semata-mata hanya berpegang pada luck dan prakiraan. Hal ini menyebabkan trading tersebut terlihat seperti sebuah gamble game atau judi. Tindakan yang seperti inilah yang menyebabkan sebagian orang melihat sebuah investasi portfolio itu sebagai suatu hal yang haram. Namun sebenarnya ini tidaklah benar. Hal ini disebabkan pada hakekatnya, sebuah investasi itu memiliki landasan sebab-akibat. salah satu investasi portfolio yang tidak bersifat spekulatif adalah investasi derivatif.

Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok".

Mengapa Investasi derivatif bisa dinyatakan sebagai sistem investasi yang tidak spekulatif? Hal ini disebabkan karena investasi ini menggunakan perpaduan tiga sistem berbeda untuk menganalisa pergerakan harga dan landasan untuk bertindak dalam menentukan buy atau sell. Tiga sistem tersebut adalah:


  1. Analisa Fundamental
  2. Analisa Teknikal
  3. Manajemen Resiko


Analisa Fundamental adalah sebuah metode analisa yang berdasar pada berita dan isu terkini. Hal ini meliputi analisa makro dan mikro. Analisa ini memperhatikan aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan lainnya. Banyak isu-isu yang memperngaruhi naik turunnya nilai suatu investasi. Contohnya, dalam investasi emas, ada beberapa instrumen penting yang perlu diperhatikan karena memiliki korelasi (langsung dan tidak langsung) dengan emas seperti harga minyak mentah dunia, harga saham, dan harga mata uang asing seperti Dollar Amerika dan Euro.

Analisa Teknikal adalah sebuah metode analisa yang berdasar pada historis atau sejarah pergerakan harga di masa lalu yang digambarkan oleh grafik. Dengan metode ini, para investor dapat mengacu grafik yang telah terbentuk dan memperkirakan pergerakan harga emas di masa depan.

Manajemen resiko adalah sebuah metode yang digunakan untuk meminimalisir resiko yang akan muncul dalam melakukan investasi ini. Ada sebuah slogan yang sudah lama bergaung dalam dunia investasi dan telah menjadi sebuah cap bagi orang yang awam dalam dunia investasi, yaitu "High return, high risk". Namun dengan adanya manajemen risk ini, slogan itu dapat diubah menjadi "high return, controlled risk".

Itulah beberapa faktor yang dapat membuktikan bahwa investasi protfolio, termasuk investasi derivatif, bukanlah sebuah perdagangan yang bersifat spekulatif. Hal ini juga telah menegaskan bahwa investasi derivatif tidaklah haram dan beraroma judi karena segala pergerakannya berlandaskan pada fakta dan hasil analisa yang mendalam dari isu-isu yang mengemuka yang berpotensial mempengaruhi pasar keuangan dan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun