Nama : Maghfirotun Nisa'
NIM Â : 202110230311160
Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami overthinking, mulai anak remaja sampai orang dewasa, apalagi pada saat pandemi Covid-19 datang banyak orang yang mengalami overthinking karena keterbatasan untuk melakukan sesuatu. Jika terus menerus mengalami overthinking akan berdampak pada diri kita, kenapa? Karena akan berdampak pada produktifitas kita mulai dari stress, menghambat menggapai cita-cita, dan lain-lain.
Â
Jadi, Apa Itu Overthinking?Â
Nah, kalian tau gak apa itu overthinking? Overthinking ini merupakan perilaku seseorang yang selalu memikirkan masalah yang terjadi ntah itu kecil atau besar secara berlebihan bahkan membuat orang tersebut mengalami stress. Orang yang overthinking biasanya memikirkan sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi.Â
Overthinking terjadi mungkin karena orang tersebut terlalu berlebihan  akan suatu hal dan mengkhawatirkannya, yang pada akhirnya bisa mengganggu kehidupan mereka.
Overthinking termasuk kedalam psychological disorder atau dapat diartikan sebagai gangguan psikologis karena dapat membuat penderita merasa kecemasan (anxiety).Â
Seseorang yang memiliki kecemasan berlebih dapat menimbulkan sakit fisik serta mental. Overthinking juga sering disebut paralysys analysys, dimana orang tersebut terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusi. Orang yang seperti ini biasanya memiliki kurang keterbukaan terhadap orang lain, dia lebih memendap apa yang terjadi
Penyebab Overthinking Muncul
Ketika orang yang mengalami overthinking pasti memiliki perasaan marah, sedih, sakit hati, rasa malu, dan lain-lain. Overthinking muncul karena banyaknya tuntutan dari luar sehingga membuat individu merasa tertekan, sehingga mereka tidak dapat mengontrol masalah yang sedang mereka hadapi. Orang yang memiliki kecemasan berlebih juga dapat mendorong seseorang mengalami overthinking.