Mohon tunggu...
Maghfiroh izzani Maulania
Maghfiroh izzani Maulania Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

Saya Mahasiswi jurusan D Iv administrasi Negera Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Hobi saya membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ojek Online Menjadi Alternatif selain Ojek Pangkalan dan Menunjang Perekonomian Masyarakat

2 Juni 2022   21:00 Diperbarui: 2 Juni 2022   21:04 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ojek online mulai dikenal masyarakat sejak tahun 2015 dan makin berkembang pada saat ini. Ojek online telah menjadi alternatif transportasi selain ojek pangkalan. Transformasi ojek pangkalan menjadi ojek online ini membantu kehidupan masyarakat. Perkembangnya ojek online ini berkembang pesat dengan kebutuhan masyarakat dengan model transportasi yang cepat.

Kemajuan teknologi di bidang transportasi menjadi kebenaran sosial budaya yang terjadi di masyarakat di mana internet sangat mempengaruhi masyarakat dalam menjalani aktivitas di masyarakat. Dengan adanya Ponsel pintar ini dapat dijangkau oleh siapapun baik penggunaan Android ataupun iOS di mana membuat masyarakat menjadi ketergantungan pada smartphone dan internet, dengan kesempatan tersebut membuat penggagas bidang usaha ojek online memperkenalkan ojek berbasis aplikasi online. Adanya transportasi online ini sedang ramai di perbincangkan dikarenakan pemesanan yang mudah dan dapat diunduh oleh siapapun. Pemesanan melalui aplikasi yang sederhana membuat ojek online diterima dengan cepat di kalangan masyarakat serta berbagai macam pilihan layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang jasa (Anis Agustin, 2017). Dengan adanya perkembangan transportasi memberikan sebuah inovasi teknologi yang dapat membentuk penerima dan pengguna aplikasi . Penerimaan dan penggunaan teknologi tidak terlepas dari sikap terhadap perilaku penggunaan aplikasi tersebut. Sikap (attitude) merupakan salah satu faktor penentu untuk niat melakukan pemakaian teknologi (Kusumawati et al, 2014). Sebagian besar masyarakat menyukai penggunaan aplikasi yang memberikan kemudahan kepada konsumen dalam pemanfaatan ponsel pintar yang dapat membantu memberikan kemudahan terhadap apa yang dibutuhkan, dalam membantu sebagai perantara transportasi. 

Dalam kehidupan masyarakat ojek online tidak hanya menawarkan sarana transportasi alternatif aja melainkan juga menawarkan jasa kurir, belanja, antrian pembayaran dan pesan antar dengan menggunakkan motor yang dimiliki. Adanya ojek online ini dapat mempermudah kehidupan masyarakat dengan pelayanan disesuaikan pelanggan. Bukan hanya itu saja dalam aplikasi ojek online ini juga menawarkan jasa pembelian tiket kereta api, pembayaran listrik dan air atau pembayaran pajak.

Ojek online ini juga menjadi penunjang dalam perekonomian masyarakat. Masyarakat yang bekerja menjadi driver ojek online akan mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan kendaraan dan smartphone yang mereka miliki. Dengan kemajuan teknologi informasi dari aplikasi ojek online ini akan mempermudah driver dalam menerima dan menyelesaikan orderan, diharapkan adanya layanan transportasi berbasis aplikasi online ini akan membuat driver ojek online dapat lebih produktif dan berpenghasilan. Meningkatnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan driver ojek online dapat menjadi alternatif pekerjaan kepada masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan tetap dengan menjadi driver ojek online, dimana pekerjaan ini tidak terikat oleh jam kerja dan Jumlah pendapatan yang bergantung pada jumlah order yang diselesaikan.

Selain melakukan riset juga melakukan analisa melalui wawancara kepada salah satu driver ojol bernama Dedi Aprianto dalam sehari biasanya dia mendapatkan penghasilan 100.000 sampai 150.000 pada saat wawancara beliau juga mengatakan bahwa "saya perhari biasanya mendapatkan 100.000 sampai 150.000" lanjut kata si ojol tersebut "Sesibuk apapun jangan sampai untuk menolak pelanggan karena kami sebagai ojol pun juga pernah merasakan di mana ditipu oleh pelanggan". Maka dari itu dengan adanya ojek online ini dapat membantu masyarakat dalam segala aspek kehidupan dengan adanya ojek online memberikan dampak positif kepada driver maupun pengguna dan juga merasakan manfaat yang diberikan.

Penulis : Maghfiroh Izzani Maulania D IV Administrasi Negera Universitas Negeri Surabaya

Referensi

Roesdijanto. Roesdijanto, dkk (2016). " Transformasi Ojek Tradisional ke Ojek Online". Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. Vol 3  No.1 2016. https://journal.trunojoyo.ac.id/jsmb/article/view/2571

Fakhriyah. Prialianty (2020). " Pengaruh Layanan Transportasi Online (Gojek) Terhadap Perluasan Lapangan Kerja Bagi Masyarakat di kota Cimahi". Jurnal Comm-Edu. Vol 3 No.1 Januari 2020.https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/comm-edu/article/view/3719/0

Pangestu. Iqbal (2019). "Transformasi Ojek Pangkalan menjadi Ojek Online di kota Bandung". http://repository.upi.edu/45753/

https://kabarkampus.com/2015/08/go-jek-sebuah-transformasi-dan-rasionalisasi-transportasi-modern

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun