IPB University Kembali Mengedukasi Warga Kelurahan Cimahpar dengan Teknologi Komunikasi Digital

Kelompok mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University  kembali mengedukasi masyarakat kelurahan Cimahpar, Bogor tentang pentingnya pencegahan stanting, penggunaan aplikasi asinan bogor, dan Open defecation free (ODF) atau kegiatan stop membuang air besar sembarangan. 

Senin (21/11/2022), sekelompok mahasiswa sekolah vokasi IPB  University. Fira berserta anggota kelompok yanng lainnya  melakukan pengedukasian terhadap warga Cimahpar, Bogor. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu program kerja kelurahan Cimahpar dalam rangka menurunkan angka stanting pada warga kelurahan Cimahpar tersebut.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh fira dan kelompoknya, membantu kelurahan Cimahpar  mewujudkan lingkungan  yang sehat  melalui program stop membuang air besar sembarangan atau open Defecation Free (ODF). Serta penggunaan aplikasi asinan bogor yang memudahkan mengurus dokumen tanpa harus datang ke kelurahan. 

Sekelompok mahasiswa tersebut juga membantu kelurahan cimahpar dalam mendokumentasikan kegiatan seperti pembagian dana BLT dan kegiatan rutin yang hampir setiap terjadi  di kelurahan seperti melakukan apel pagi.

Dokpri

Metode dalam pencerdasan masyarakat kelurahan Cimahpar sendiri  dilakukan dengan pemasangan infografis yang dibuat oleh kelompok tersebut di tempat umum yang terlihat oleh warga  Kelurahan Cimahpar,  seperti di posyandu. Selain itu  pendistribusian informasi kepada warga Kelurahan Cimahpar dilakukan dengan  penyebaran infografis  menggunakan social media WhatsApps. 

Selain membantu pihak kelurahan dalam menjalankan program kerjannya, kegiatan ini juga merupakan sebuah proses pembelaaran mata kuliah komunikasi digital yang dibimbing oleh dosen bapak Abung Supama Wijaya. Mata kuliah komunikasi digital sendiri di berikan kepada mahasiswa IPB dengan program studi Komunikasi Digital dan Media selama satu semester.  

Fira dan anggota kelompoknya tersebut melakukan kerja sama dengan kelurahan Cimahpar dalam kurun waktu sebulan. melalui proses yang panjang, dimulai dari pengurusn izin, wawancara pihak kelurahan dan warga setempat, pengajukan program kerja, diskusi  dengan pihak kelurahan hingga akhirnya kelompok mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan program kerja yang membatu kelurahan tersebut. 

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa IPB University disambut dengan sangat baik serta antusias oleh warga kelurahan cimahpar, hal tersebut terlihat dengan adanya komunikasi yang dilakukan dengan kelurahan, warga Cimahpar dan kelompok mahasiswa tersebut berjalan dengan sangat lancar, sehingga hambatan-hambatan kecil yang terjadi dapat diatasi. 

Dokpri