Mohon tunggu...
maezatul listiani
maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - listi

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Teori Belajar Kognitif Menurut Piaget

28 Oktober 2020   22:27 Diperbarui: 28 Oktober 2020   22:52 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    menurut piaget, asimilasi merupakan proses belajar kognitif dengan menggabungkan respon (sudut pandang ) terhadap rangsangan sesuai daya ingatan sebelumnya dengan respon yang berupa informasi baru,didapat dari lingkungan sekitar pula(pengalaman).

Teori asimilasi ini tidak akan merubah respon anda terhadap suatu pandangan atau pengalaman yang lama, melainkan dengan adanya teori ini mampu menjadikan  pandangan anda berdasarkan pengalaman yang terjadi sebelumnya  menjadi lebih luas lagi.misalnya ketika seorang anak berfikir tentang kucing . Pandangan skema  anak tentang kucing yaitu  berwarna putih, memakan wortel, namun ketika anak melihat kelinci lain yang berwarna hitam dan sedang memakan rumput, berarti pandangan anak mengenai kelinci semakin luas, dengan pengalaman yang ia dapatkan.

3. Akomodasi 

    menurut piage, akomodasi merupakan proses belajar kognitif dengan menyesuaikan skema lama menjadi skema baru. Dalam artian menyesuaikan pandangan  yang lama terhadap pandangan yang baru. Asimilasi dan akomodasi memiliki keterkaitan yang erat dalam setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.Kemudian harus memiliki keserasian diantara  teori asimilasi dan akomodasi ini.

4. Ekulibrasi

    menurut piaget, ekulibrasi merupakan proses belajar kognitif sebagai kemampuan dalam diri untuk mengatur dan mempertahankan diri agar tetap dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.Untuk itulah mengapa asimilasi dan akomodasi harus mengalami keterkaitan.

Sebagai contoh ketika anak diberi minum melalui dot dan kemudian diberikan minum melalui gelas agar anak anak terbiasa minum dengan gelas,anak akan menyesuaikan pandangan yang lama dengan yang baru untuk bisa menyesuaikan diri ketika minum dengan gelas,dimana anak tidak lagi menghisap dot namun dengan menggerakkan mulut dan lidahnya akan memudahkan ketika minum dengan gelas.itulah yang dinamakan ekulibrasi

kesimpulan dari keempat teori ini yakni belajar kognitif merupakan proses yang memerlukan respon dan informasi terhadap pengalaman yang lama(skema), kemudian menggabungkan dengan informasi yang baru tanpa menghilangkan respon dan informasi yang lama(asimilasi), dengan menyesuaikan respon dan informasi baru yang memperluas informasi yang lama (akomodasi) sehingga dapat menyesuaikan dan mempertahankan diri dengan lingkungan sekitar dari keseimbangan antara akomodasi dan asimilasi.Dari masing-masing teori memiliki tujuan dalam pembelajaran kognitif.

ingatlah pesan ir soekarno nasib bangsa ini terletak pada pundak pemuda,yang tangguh, dan memiliki moral dan agama yang baik pula.

" selamat hari sumpah pemuda para pembaca"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun