Mohon tunggu...
Mutia Ramadhani
Mutia Ramadhani Mohon Tunggu... Mutia Ramadhani

Certified author, eks-jurnalis ekonomi dan lingkungan, kini berperan sebagai full-time mom sekaligus novelis, blogger, dan content writer. Founder Rimbawan Menulis (Rimbalis) yang aktif mengeksplorasi dunia literasi dan isu lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

PCD Ternyata Lebih Berat dari War Tiket G-Dragon UBERMENSCH World Tour Jakarta 2025, Serius!

27 Juli 2025   20:29 Diperbarui: 29 Juli 2025   14:38 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
G-Dragon UBERMENSCH World Tour Jakarta 2025

Satu penyakit baru yang menyerangku tanpa peringatan. Gejalanya dimulai dengan overthinking ringan, lalu disusul dengan nonton fancam di HP sendiri, lanjut ke medsos tak berkesudahan. Haru tiap dengar lagu tertentu, dan merasa ada yang kosong tanpa sosok yang baru saja kulihat di panggung Jumat malam kemarin. Nama penyakitnya: Post Concert Depression, atau lebih keren disebut PCD.

Resmi terdiagnosis PCD sejak pulang dari G-Dragon UBERMENSCH World Tour 2025 Jakarta Day-1, dan sepertinya kondisiku belum akan membaik sampai tahun depan, kalau benar konser BIGBANG 20th Anniversary, seperti yang dijanjikan GD, jadi diadakan dan Jakarta jadi salah satu kota yang mereka singgahi.

Sebelum Hari H

Buat aku, nonton konser, itu sudahlah pasti bukan sekadar datang, duduk, lalu pulang. Apalagi kalau yang datang adalah Kwon Jiyong, yeorobun. Sang legenda, sang king, sang fashion icon, sang penyair visual. Persiapannya setara kayak nyiapin nikahan, atau mungkin mirip Sun Gokong nyiapin perjalanan ke barat mencari kitab suci, serius.

Awalnya aku war tiket Day-2 tapi gagal total. Ternyata, Allah Maha Baik, semesta menuntunku ke Day-1. Rempong sekali nyiapin semua. Anak kembarku baru masuk SD, lagi MPLS pula, jadi aku harus geser waktu antar-jemput sekolah. Suamiku? Masyaallah, dia ambil cuti sehari penuh demi bisa pegang tiga anak kami. Aku? Booking hotel deket venue biar nggak rempong pulang tengah malam tetap bareng keluarga. Hatrick nggak tuh?

Pokoknya semua jalan, seolah-olah udah ditakdirkan, "Kamu harus ketemu Jiyong sekarang."

Tiba di Indonesia Arena

Aku dan adikku, sama-sama veteran VIP angkatan Majapahit (alias emak-emak pencinta BIGBANG dari zaman CD bajakan tahun 2007), sampai di venue jam 17.30 WIB. Hari itu Jakarta vibes-nya beda. Kayak semua energi semesta lagi berpusat di Indonesia Arena.

Organisasi fanbase kita, G-Dynasty Indonesia keren banget. Baru berdiri tapi langsung rapi jali, karena isinya emang emak-emak kawakan dan adik-adik cantik yang tahu gimana bikin konser berasa homy. 

Aku juga sempat bagi-bagi freebies, sebagian nitip ke G-Dynasty, sebagian aku bagi-bagiin sendiri di venue khusus buat VIP asing. Ada dari Jepang, China, Malaysia, Vietnam. Reaksi mereka? Bahagia maksimal. Semoga kalian makin cinta sama Indonesia ya.

Proud to be VIP (Foto: Docpri)
Proud to be VIP (Foto: Docpri)

Masuk Venue

Aku dan adikku duduk di CAT 1 Row 2I, kursi 408-409. Rasanya bukan di Indonesia. Sekelilingku campuran: C-VIP, J-VIP, M-VIP, bahkan ada beberapa VIP disable tak jauh di sebelahku. Salut banget liat effort mereka datang jauh-jauh demi GD. Bener-bener bikin haru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun