DC, tidak memiliki alur cerita, yang satu sama yg lain tersambung, berdiri sendiri, Marvel memiliki kesinambungan cerita, satu sama yang lain saling terhubung. Disini  sedikit Marvel lebih unggul. Kelemahan utama Marvel adalah semestanya "multiverse", banyak sekali, dengan istilah Earth.
Hak Cipta Marvel tersebar
Hak Cipta Marvel tersebar, maka agak kesulitan  dalam mengembangkan karakternya. Tokoh ikonik Marvel, Spiderman hak cipta dibeli Sonny Picture, maka terpaksa memakai embel-embel lain,"Amazing", "Home Coming" . Sonny Picture ketika tampil dengan trilogy Spiderman kesulitan memakai karakter lain, yang nempel dengan Spiderman, Mary Jane, Gwen serta musuh-musuhnya.  Spiderman telah Kembali ke Marvel, maka Sonny mengembangkan Sonnyverse, Venom, Morbius, Madame Web, Kraken the Hunter tapi mau bagaimana karakter tersebut bisa hidup atau menarik, karena karakter tersebut nempel dengan Spiderman, hasilnya tidak begitu memuaskan.  Contoh lain Fantastic Four, hak cipta telah dibeli oleh Century Fox, walau telah kembali ke Marvel Studio, tapi Fantastic Four telah lebih dulu tampil, maka  Victor Von Doom dan Silver Surfer, terpaksalah diambil karakter lain  dengan wajah ikonik Tony Stark dan Silver Surfer bukan Norrid Radd tapi versi wanita Shalla-Bal,  disebutlah dari Earth 9997-X.
Saling Gugat dan Pertarungan dalam versi Cross over.
Ada saling gugat antara 2 perusahan penerbit komik ini, yang paling  unik  Captain Marvel. Captain Marvel awalnya  milik Fawcett Comic, bahkan Captain versi Fawcett comic lebih dahulu live action. Digugat oleh DC, yang menyebut Captain Marvel mirip Superman. Marvel juga mengajukan klaim atas pengunaan Captain Marvel. Akhinya DC mengubah menjadi Shazam dan Marvel menjadi Capt.Marvel Carol Denver.
Gugatan terbaru adalah Superman legacy dengan pewaris Man Of Steel, yang digugat Superman-nya,  entah bagaimana hasilnya. Hak cipta karakter ini memang rumit,  klaim hak cipta tidak sebatas nama, tapi karakter yang disajikan/tayang, termasuk tokoh  lainnya. Man of Steel terkait dengan Dawn Of Justice dan Justice Leaque, maka karakter yang tampil dalam versi lain  adalah pelanggaran hak cipta, maka tidak heran bila James Gunn, mengambil karakter lain yang belum pernah tampil. Uniknya karakter Superman  kisahnya begitu2 saja. Marvel sedikit  beda, semestanya banyak,  Tony Stark Ironman, bisa berubah, anggap aja di semesta lain. Capt.America bisa jadi Capt.Carter, seperti seri animasi What..if.
Pertarungan antara kedua komik ikonik ini pernah ada, disajikan dalam bentuk cross over dari masing-masing.  DC.Com tulisan Alex Jaffe (2024), yaitu, Superman vs Amazing Spiderman (1976) Battle of Century, Superman vs Spiderman (1981) feauring Dr.Doom and Parasite. Dan yang menarik adalah JLA vs Avengers 2003. DC dan Marvel adalah penerbit komik yang perjalanan sangat panjang, saling wewarnai antara yang satu dengan yang lainnya.
Bagaimana dengan Indonesia sebenarnya punya karakter hero lokal, yang tidak kalah menariknya, ada Gundala, Godam, Maza si penakluk, sayang ngak ada yg tertarik, tertariknya pada film Horror. Film horror yang  hantunya ngak pernah ganti baju tinggalnya dipohon.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
