Patut diapresiasi, bahwa gebrakan ini mampu melawan stigma bahwa partai Demokrat adalah partai yang tidak bisa lepas dari sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap tokoh sentral partai dan setidaknya perlahan tapi pasti menggerus fenomena 4L (Lu Lagi, Lu Lagi).
Regenerasi kepemimpinan yang ada di partai ini pun memperlihatkan kesiapan partai untuk memiliki peluang besar dalam melakukan rencana percepatan dalam mendongkrak elektabilitas di masa pemilu yang akan mendatang.
Terakhir bahwa regenerasi kepemimpinan partai politik bukan sekedar suatu konstentasi dalam meraih amanah jabatan tertinggi dalam struktur partai, jauh dari itu juga sebagai simbol sebagai seorang negarawan harus dilakukan, dimana para politisi harus menunjukkan esensial nya bukan sebagai sosok yang berfokus pada pelanggengan kekuasaan, dan tahu harus kapan maju atau selesai dalam perpolitikan bangsa.Â
Dengan jiwa besar memberikan kesempatan kepada generasi-generasi selanjutnya untuk diberi panggung sebagai sosok baru dalam politik demokrasi yang dapat menciptakan harapan-harapan baru bagi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Oleh : Madi Ramadhan