Mohon tunggu...
Fadlil Madinah Mukti Raharjo
Fadlil Madinah Mukti Raharjo Mohon Tunggu... 24107030038_Ilmu Komunikasi_UIN Sunan Kalijaga

Karunasekara.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips dan Trik Manajemen Waktu dan Produktivitas Mahasiswa di Bulan Ramadan

27 Maret 2025   11:22 Diperbarui: 27 Maret 2025   11:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar Ilustrasi Ramadan (Sumber: Pinterest/CDMIZAN)

Ramadhan, bulan suci bagi seluruh umat muslim, tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk introspeksi diri, pengembangan spiritual, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Pada bulan puasa, kita memiliki kebiasaan yang tidak ada pada bulan-bulan lainnya, seperti sahur, berbuka, dan tarawih. Di luar kebiasaan baru pada bulan Ramadhan, kita sebagai mahasiswa juga memiliki tuntutan akademis seperti tugas, dan beberapa mahasiswa juga memiliki tuntutan non-akademis seperti organisasi dan UKM. Nah, terus gimana tuh cara kita untuk manajemen waktu serta menjaga produktivitas dalam mengerjakan semua hal seperti kebiasaan pada bulan Ramadhan, tuntutan akademis, serta tuntutan non-akademis?

1. Membuat jadwal
Dengan membuat jadwal, kita bisa mengatur waktu dan mengingat apa yang harus kita lakukan, karena terkadang jika kita tidak memiliki jadwal, kita lupa akan agenda atau hal yang harus kita kerjakan. Jadi, dengan membuat jadwal yang jelas, kita dapat terbantu untuk mengingat dan tidak akan keteteran karena sudah memiliki jadwal dan tahu apa yang harus dilakukan.

2. Memanfaatkan waktu emas atau pagi hari
Waktu di pagi hari adalah waktu terbaik kita saat berpuasa, karena kita baru saja sahur dan baru bangun tidur. Di pagi hari, kita bisa melakukan banyak hal karena energi kita masih banyak. Berbeda dengan di siang hari hingga sore hari karena tubuh kita sudah mulai kehabisan cairan dan energi. Jadi, dengan memanfaatkan tubuh kita di pagi hari, kita bisa melakukan banyak hal dengan penuh energi dan semangat.

3. Tentukan prioritas seperti belajar, tugas, dan olahraga
Dengan menentukan prioritas, kita bisa melakukan semuanya secara berurutan, dari yang penting dan memiliki tenggat waktu seperti tugas dan belajar hingga yang penting namun tidak memiliki tenggat waktu seperti olahraga. Jadi, dengan menentukan prioritas, kita bisa memilah beberapa hal untuk diurutkan sesuai tingkatan urgensinya.

4. Waktu istirahat
Waktu istirahat sangat penting untuk menjaga energi saat berpuasa. Dengan istirahat yang cukup, seperti tidur malam yang cukup, tubuh dapat memulihkan dan mengisi energi kita. Selain tidur malam yang cukup, kita juga bisa beristirahat pada siang hari untuk memulihkan energi, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta mengurangi rasa stres dan lelah. Durasi tidur siang yang ideal adalah 60--90 menit, namun hindari tidur lebih dari 90 menit karena hal ini bisa membuat tubuh makin lemas karena tidur terlalu lama.

5. Jaga kesehatan
Menjaga kesehatan sangat penting, terutama di bulan puasa, karena kita tetap melakukan aktivitas seperti saat tidak di bulan Ramadhan. Namun, yang membedakan adalah saat bulan puasa, kita memiliki produktivitas yang berbeda dibanding bulan lainnya, karena kita tidak makan dan minum setelah subuh hingga berbuka. Kita bisa menjaga kesehatan dengan makan makanan sehat dan penuh nutrisi dari berbuka hingga sahur. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk membantu menjaga kesehatan dan stamina tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Mental dan Spiritual di Bulan Ramadhan
Di tengah jadwal kuliah yang padat, tugas yang menumpuk, dan berbagai kesibukan lainnya, sering kali kita lupa untuk menjaga kesehatan mental dan spiritual. Padahal, Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga momen buat kita lebih mendekatkan diri kepada Allah sekaligus merawat kesejahteraan diri.

Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menyelesaikan semua tugas dalam satu waktu. Kalau kita mulai merasa lelah atau jenuh, nggak ada salahnya ambil jeda sejenak. Kita bisa melakukan hal-hal yang bikin rileks, seperti membaca buku ringan, mendengarkan musik, atau sekadar jalan santai di luar. Memberi waktu buat diri sendiri bukan berarti kita malas, justru itu cara kita menjaga keseimbangan agar tetap produktif tanpa merasa kewalahan.

Selain itu, kita juga perlu menyeimbangkan akademik dengan ibadah. Di sela-sela kesibukan kuliah atau tugas, kita bisa menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau sekadar merenung sebentar. Nggak harus lama, yang penting konsisten. Kalau lagi stres atau pikiran mulai sumpek, coba deh tarik napas dalam-dalam dan latih mindfulness supaya pikiran lebih tenang.

Yang paling penting, kita jangan terlalu keras pada diri sendiri. Nggak semua hari harus produktif, dan itu wajar banget. Kadang ada hari di mana kita merasa kurang semangat atau nggak bisa menyelesaikan semua yang direncanakan, dan itu nggak apa-apa. Yang penting, kita tetap berusaha semampunya tanpa menyalahkan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun