Program pemerintah Indonesia yang fokus terhadap penanggulangan anemia remaja putri yakni Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB) dengan sasaran anak sekolah (SMP dan SMA) melalui pemberian suplementasi (kapsul) zat besi. Tujuan yang hendak dicapai dari pemberian tablet tambah darah ini adalah dapat meningkatkan gizi remaja putri agar dapat mencegah anemia serta meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh agar dapat menumbuhkan generasi sehat berkualitas dan produktif. Namun upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah anemia gizi tidak selalu berjalan dengan baik dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki.
Oleh karena itu salah satu tujuan utama dari pendidikan gizi adalah untuk memberikan informasi, keterampilan, dan motivasi yang memadai kepada masyarakat. Program pendidikan gizi harus bisa meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai gizi dan kesadaran masyarakat, hal ini dapat dicapai dengan memberikan penyuluhan. Apalagi saat ini program PPAGB dengan sasaran remaja putri tidak akan berhasil tanpa adanya penyuluhan/pendidikan gizi mengenai anemia dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah.
Pelaksanaan program penyuluhan mengenai anemia dalam rangka mendukung pendidikan gizi yang bersasaran pada remaja putri sebagai peserta penyuluhan yang sedang mengalami kesulitan dalam konsumsi tablet tambah darah akibat kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki, mereka sangat memerlukan informasi tambahan mengenai bahaya anemia agar secara sadar dari dalam diri untuk mengubah sikap dan perilakunya. Penyuluhan ini diharapkan menambah tingkat pengetahuan sehingga penanggulangan anemia pada remaja bisa berjalan maksimal.