Berlaga di Hall 1 OCBC Arena, nampak sekali bahwa TimNas Asuhan Coach Ito, sapaan akrab coach bernama asli Fictor Gideon Roring ini tidak gentar melawan tim tuan rumah Singapore. Hal ini dibuktikan dengan perolehan point tiap-tiap quarter yang selalu dipimpin oleh Indonesia.
Saat fase penyisihan di Group A, TimNas Putra Basket Putra Indonesia tercatat hanya sekali saja menelan kekalahan ketika berhadapan dengan jawara SEA Games ke XXVI sekaligus tim penyabet emas pada SEA Games XXVII, Philippines.Â
Saat berhadapan dengan Singapore yang baru saja berakhir, Indonesia membukukan 24 points pada quarter pertama sementara Singapore tertinggal 7 points dengan perolehan 17 angka saja.
Namun pada menit ke empat quarter 2, Singapore berhasil menyematkan tembakan tiga angka pada keranjang TimNas Indonesia. Meski tidak dapat mengejar ketertinggalannya, point seperti ini cukup mengancam pertahanan TimNas Indonesia yang menargetkan medali perak pada SEA Games kali ini.
Kurang dari empat menit sebelum quarter 2 berakhir, pemain center TimNas Indonesia, Rony Gunawan mendapat sikutan dari pemain Singapore. Waktu ini digunakan oleh Coach Ito untuk time out. Strategi ini memang manjur menambah spirit TimNas Indonesia yang berlaga berhadapan dengan tuan rumah hingga akhirnya menutup game di quarter 2 ini dengan perolehan 42 : 30.
Di quarter selanjutnya pemain Singapore banyak diuntungkan oleh tembakan free throw. Namun Singapore hanya mampu menambah 19 angka pada quarter ini sementara Indonesia berhasil menyematkan 20 points. Indonesia makin jauh meninggalkan Singapore dan menutup quarter 3 dengan skore 62 : 49.
Pada quarter akhir, Indonesia semakin banyak melakukan pelanggaran sehingga menguntungkan Singapore untuk melakukan free throw. Bahkan statistic menunjukkan hampir 70% perolehan points Singapore diperoleh dari free throw. Meskipun begitu, tidak semua free throw itu akibat kesalahan pemain TimNas Indonesia. Pada tayangan ulang terlihat jelas bahwa Mario Wuysang tidak melakukan pelanggaran sama sekali, namun wasit memberikan free throw untuk pemain Singapore. Coach Ito sendiri nampak kesal dan kecewa dengan keputusan wasit.
Namun permainan yang tenang dan mengedepankan defense and offence nan kuat berhasil membuat Indonesia mengungguli torehan angka Singapore. Andrie Ekayana Santosa menjadi penyumbang points terbanyak untuk TimNas Indonesia pada laga ini dengan perolehan 16 points. Disusul oleh Rony Gunawan dan Mario Wuysang yang sama-sama menyumbangkan 12 angka untuk Indonesia.
Indonesia berhasil menutup laga ini dengan kemenangan 87 : 74 sekaligus mengantarkan TimNas Putra melaju ke Final dan kembali akan berhadapan dengan Philippines. Dengan demikian, Indonesia masih dapat berebut emas dengan sang juara bertahan pada SEA Games tahun lalu itu.
Kebahagian untuk kemenangan ini juga diapresiasi banyak netizen melalui akun twitter. Pemain bernomor punggung #10, Oki Wira Sanjaya melaui akun twitter pribadinya pun sempat memosting ucapan syukur atas kemenangan tersebut.
Walau tak seheboh sepak bola, bahkan pemberitaan media tentang basket, khususnya TimNas Basket Indonesia yang berlaga  di SEA Games 2015 ini sangat minim, namun TimNas Basket Putra dan Putri Indonesia sudah mebuktikan bahwa basket dapat mengharumkan nama bangsa dan negaranya.
Melalui artikel ini, mewakili semua warga Indonesia dan pecinta basket, penulis berharap kepada official partners SEA Games 2015: TVRI, Indosiar, dan SCTV berkenan menayangkan laga Final Indonesia dan Philippines secara Live on TV. Mari kita bersama mendukung prestasi anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di mata luar ini dengan sumbangsi yang kita bisa. Salah satunya adalah dengan menayangkannya secara LIVE on TV.
Semoga pada akhir laga final nanti, kita berhasil berdiri di podium tertinggi dengan mengarahkan hormat pada bendera merah putih yang sedang berkibar sambil berhikmad menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama. Ameen.
Dan berikut adalah statistik pertandingan kali ini:
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!