Mohon tunggu...
Ainul bisri
Ainul bisri Mohon Tunggu... Desainer - Staff

Senang dengan kreativitas terhadap digital teknologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Caraku Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik

1 Februari 2024   19:06 Diperbarui: 1 Februari 2024   19:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dulu, rumahku adalah tempat yang tak terlepas dari limbah domestik yang terus bertumpuk. Namun, sebuah perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari mampu menciptakan keajaiban besar dalam menjaga lingkungan.

Kisah dimulai ketika aku sadar akan dampak limbah domestik terhadap bumi kita. Tanpa ragu, aku memutuskan untuk mengambil langkah pertama dengan memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah. 

Sudah sejak saat itu, sebuah tong sampah tambahan dengan label "daur ulang" menjadi bagian tetap di dapur kami.Setiap kali aku membuang sampah, kesadaran untuk memilih produk yang ramah lingkungan juga mulai tumbuh. 

Kemasan yang dapat didaur ulang menjadi pilihan utama, dan sedikit demi sedikit, plastik sekali pakai tergantikan oleh wadah-wadah yang bisa digunakan kembali.Puncak perubahan terjadi ketika aku memutuskan untuk memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kami. 

Botol plastik bekas menjadi pot tanaman, kardus bekas diubah menjadi tempat penyimpanan, dan ini bukan hanya sekadar praktik daur ulang, tapi bentuk kreativitas kecil yang memberikan sentuhan unik pada rumah kami.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, aku juga memutuskan untuk membuat kompos dari sisa makanan dan daun yang biasanya dibuang begitu saja. Kompos ini kemudian menjadi sumber nutrisi untuk tanaman di halaman belakang rumah.

Perjalanan ini membuktikan bahwa tindakan-tindakan kecil di tingkat individu dapat menciptakan dampak besar. Rumah kami tidak hanya menjadi lebih bersih dan tertata rapi, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Setiap kali melihat tanaman tumbuh subur atau melihat barang-barang bekas yang kini memiliki fungsi baru, aku merasakan kebahagiaan karena telah menjadi bagian dari perubahan positif. 

Dengan cerita sederhana ini, aku berharap dapat menginspirasi orang lain untuk membuat keputusan kecil yang pada akhirnya akan membentuk kebiasaan menjaga lingkungan dari limbah domestik. 

Limbah domestik merupakan salah satu penyumbang utama terhadap masalah lingkungan saat ini. Namun, dengan langkah-langkah sederhana, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang limbah domestik dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun