Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Solusi Bau Badan Menjadi Teladan

20 November 2022   14:23 Diperbarui: 22 November 2022   22:30 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/diolah dengan canva.com

Pak Alif tahu semua siswa sudah ganti, tapi ada satu siswa yang belum ganti baju. 

Tejo hanya diam, mau berkata kepada pak Alif, dia malu. Karena bau badannya sudah menyebar ke seluruh penjuru kelas. Mau ganti baju, tapi dia lupa tidak membawa ganti. Pak Alif sejak duduk di depan menahan bau. Ternyata baunya dari arah Tejo.

"Jo, dari tadi tak suruh ganti baju kok ga ganti-ganti baju seh Jo!" Teriak pak Alif, ada salah satu siswa di belakang Tejo menginformasikan lewat isyarat.

"Ngampunten pak, Kulo supe mboten Beto baju ganti" Katanya sambil menunduk.

"Terus bagaimana? Ini pelajaran mau dimulai. Semua siswa terganggu karena kamu. Apa kamu di luar saja ta Jo!" Kata pak Alif

"Nggeh pak Tejo di luar saja, dari pada mengganggu kita belajar. Teriak beberapa temannya

Pak Alif tak tega membiarkan Tejo sendirian di luar kelas. Tapi kalau dia di kelas bau badannya akan mengganggu.

"Begini saja, ayo ikut aku ke masjid sekolah. Di sana ada sarung dan baju taqwa nanti kamu pakai. Tapi jangan lupa besok dicuci dan dikembalikan" Saran Pak Alif

Mereka menuju ke masjid, Tejo menerima sarung dan baju dari pak Alif. Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mengusir bau badanya. Dan pak Alif kembali ke kelas.

Beberapa menit kemudian Tejo memasuki kelas,

"Hahaha, Jo mau kondangan atau mau ceramah Jo" Teriak teman-temannya pelajaran kembali terganggu. Kemudian pak Alif menenangkan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun