Â
 Oleh: MA Bahagia
Siapa bilang menabung emas hanya sekadar investasi masa depan? Kini, emas bukan hanya benda mulia untuk ditimbun atau dicetak jadi perhiasan. Di tangan Pegadaian, emas menjelma jadi tiket ibadah paling mulia: berangkat haji. Ya, cukup dengan 3,5 gram emas, Anda bisa mengantongi porsi haji resmi dari Kementerian Agama. Tak perlu menunggu kaya, tak harus menunggu warisan turun. Pegadaian membuka jalan menuju Tanah Suci dengan cara yang halal, syariah, dan pasti.
 Antrean Haji: Dari Puluhan Tahun ke Pegadaian dalam Hitungan Hari
Di Indonesia, daftar tunggu haji bisa mencapai 20--30 tahun, tergantung provinsi. Antrean panjang ini membuat banyak orang pasrah: takut tak sempat, takut tak mampu. Tapi Pegadaian menghadirkan solusi bernama Arrum Haji: Anda bisa booking kursi haji sekarang juga cukup menjaminkan emas 3,5 gram. Prosesnya cepat, tenornya fleksibel, dan yang paling penting: Anda langsung dapat nomor porsi resmi dari Kemenag.
Tabungan Emas: Investasi yang Berkembang Seiring Doa
Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan Anda membeli emas mulai dari 0,01 gram. Tak perlu miliaran. Bahkan, dengan harga setara segelas kopi, Anda bisa mulai investasi suci ini. Emas bersifat inflasi-proof: nilainya cenderung naik, berbeda dengan uang kertas yang terus tergerus waktu. Jadi, selama Anda menunggu giliran berangkat haji, tabungan emas Anda pun terus bertumbuh nilainya.
 Arrum Haji: Jaminan Emas, Jaminan Pasti Berangkat
Begini cara kerjanya:
- Anda memiliki emas minimal 3,5 gram.
- Emas itu dijadikan jaminan di Pegadaian Syariah.
- Pegadaian memberikan pembiayaan hingga Rp25 juta.
- Dana ini disetor ke rekening haji dan Anda langsung mendapat nomor porsi resmi.
Tak perlu menunggu 100% dana terkumpul. Anda cukup mencicil pinjaman dengan tenang. Tenor tersedia 1--5 tahun. Dan semua ini dalam koridor syariah, diawasi Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).
Dari Warteg ke Baitullah: Cerita Sukses Para Penabung Emas