Mohon tunggu...
MA Bahagia
MA Bahagia Mohon Tunggu... karyawan

hobi menulis,jurnalistik,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Emas ,Impian Haji ,Sdan Solusi Ummat

11 Juni 2025   20:13 Diperbarui: 11 Juni 2025   20:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Pegadaian ,menabung  emas sekaligus  booking kursi haji ( Sumber : Kompasiana)

Oleh:  MA Bahagia

Barangkali setiap Muslim pasti menyimpan impian besar untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Namun, dengan realitas biaya haji yang terus meningkat dan ketatnya antrian yang bisa mencapai belasan tahun, umat Islam ditantang untuk mencari cara cerdas dan terencana agar impian suci itu bisa terwujud.

Di tengah tantangan tersebut, Pegadaian Syariah hadir dengan program menabung emas yang dapat disertai dengan pemesanan (booking) kursi haji. Kombinasi ini tak hanya menjadi solusi finansial, tetapi juga alternatif ibadah yang syar'i dan terstruktur.

Landasan islam tentang  emas, keuangan, dan niat ibadah

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk merencanakan ibadah dan mempersiapkan bekal secara matang. Dalam QS. Al-Hasyr: 18, Allah SWT berfirman:

"Y ayyuhalladzna man ittaqullh, wal tanzhur nafsun m qaddamat lighadin..."

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok."

Ayat ini menunjukkan pentingnya perencanaan masa depan, termasuk untuk ibadah seperti haji. Dalam konteks ini, menabung emas menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk mempersiapkan perjalanan suci tersebut.

Pegadaian syariah dan fitur menabung emas untuk haji

Pegadaian Syariah meluncurkan layanan "Tabungan Emas Syariah" yang memungkinkan nasabah menabung mulai dari 0,01 gram. Nasabah kemudian bisa mengonversi tabungan emas tersebut menjadi setoran awal pendaftaran haji minimal Rp25 juta (per Mei 2025).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun